Gak Mau Kalah, Majalah Rolling Stone Gaet Penyanyi Rusia Luncurkan NFT
Setelah banyak brand besar atau selebritas turut gabung dan mendukung NFT, majalah terkemuka, Rolling Stone juga tak mau ketinggalan. Dilaporkan oleh Geekmetaverse 4 Januari 2023, Rolling Stone dan salah satu anggota grup musik rock Rusia, Nadya Tolokonnikova dari Pussy Riot, berkolaborasi untuk mempromosikan inklusi dalam komunitas Web3 dengan koleksi NFT baru. Seperti apa ya koleksi NFT kolaborasinya? Simak sampai habis!
Kolaborasi Pertama Rolling Stone dan Nadya Tolokonnikova
Sumber: Twitter
Diumumkan akun Twitter resmi Rolling Stone, mereka membagikan cuitan bahwa telah bekerja sama dengan Nadya Tolokonnikova dan Ellen von Unwerth untuk membuat koleksi NFT yang menggabungkan seni dan seksualitas untuk mempromosikan inklusi dalam komunitas Web3.
Sebagai bagian dari proyek ini, majalah tersebut berkolaborasi dengan Nadya Tolokonnikova, seorang musisi Rusia, seniman konseptual dan anggota pendiri grup feminis Pussy Riot, dan Ellen von Unwerth, seorang fotografer Jerman yang terkenal di dunia.
11 Koleksi NFT Bernama “Matriarchy Now”
Koleksi berjudul “MATRIARCHY NOW”, menampilkan 11 NFT yang memadukan seni dan seksualitas untuk mempromosikan inklusivitas dalam komunitas Web3.
NFT ini dinamai berdasarkan karya dan lukisan seni religius terkenal, seperti “The Ascension of the Blessed One”, lukisan karya Hieronymus Bosch yang diproduksi antara tahun 1505 dan 1515, “The Temptation of St. Anthony”, lukisan tahun 1946 karya surealis Spanyol, Salvador Dalí, dan “The Last Judgment,” sebuah fresko karya pelukis Renaisans Italia Michelangelo yang menutupi seluruh dinding altar Kapel Sistina Vatikan.
Untuk menggarisbawahi pentingnya proyek ini, NFT utama dalam koleksi tersebut, reproduksi sampul 1/1 “MATRIARCHY NOW,” yang menampilkan logo Rolling Stone akan dilelang, dan hasilnya akan disumbangkan untuk hak-hak reproduksi perempuan. Pemenang lelang akan menerima salinan fisik foto resmi dari von Unwerth.
Menggunakan Crypto Sebagai Alat Revolusioner
Dilansir Geekmetaverse, salah satu alasan Nadya menyetujui kolaborasi ini adalah karena ia melihat sebuah potensial yang belum banyak dilihat orang lain. Dalam satu tahun terakhir, Nadya telah mengumpulkan lebih dari $12 juta untuk mendukung bantuan kemanusiaan, keadilan reproduksi, penyintas kekerasan dalam rumah tangga dan pendanaan untuk artis serta wanita LGBTQ. “Cryptocurrency membuka pikiran saya, bahwa saya dapat menggunakan uang sebagai alat revolusioner.” ucap Nadya.
Dianggap mengubah pandangannya, Nadya akhirnya mengerjakan proyek NFT bersama dengan Rolling Stone dan fotografer terkenal Ellen von Unwert, yang berfokus pada melesunya hak reproduksi di Amerika Serikat.
“Matriarchy Now” Diluncurkan Pada 11 January 2023
Bekerja sama untuk pertama kalinya, mereka akan menerbitkan serangkaian potret Tolokonnikova, di mana mereka akan merefleksikan seni dan seksualitas, membayangkan dunia di mana wanita, pria, dan semua orang setara.
“Gambar sampul” khusus dengan logo Rolling Stone akan dilelang dan 100% hasilnya akan disumbangkan ke portal amal hak reproduksi Tolokonnikova dan John Caldwell, LegalAbortion.Eth.
Koleksi “MATRIARCHY NOW” NFT akan tersedia di pasar NFT Coinbase pada 11 Januari 2023 dengan harga sekitar $85 atau setara Rp1.3 juta ($1 = 15,638). Rilisan NFT ini juga mengikuti peluncuran bulan Februari, di mana Rolling Stone dan Coinbase berkolaborasi dengan dua belas seniman digital terkemuka di ruang cryptocurrency untuk membuat koleksi NFT eksklusif.
Referensi:
- Geekmetaverse. Nadya Tolokonnikova and Rolling Stone to launch NFT Collection to promote Inclusion on Web3. Diakses tanggal: 6 Januari 2023
- RollingStone. How Nadya Tolokonnikova Is Using Crypto as a “Revolutionary Tool”. Diakses tanggal: 6 Januari 2023
- NFTNow. Rolling Stone Unveils ‘Matriarchy Now’ With Pussy Riot Superstar. Diakses tanggal: 6 Januari 2023