Robert Kiyosaki Katakan Krisis Ekonomi Melanda, Apa Dampaknya Bagi Crypto?
Di tengah guncangan ekonomi yang menghantam berbagai sektor, mulai dari pasar saham yang anjlok, crypto yang terpuruk, hingga pasar real estate yang mulai meredup, banyak orang mencari perlindungan finansial.
Namun, Robert Kiyosaki, penulis buku “Rich Dad Poor Dad”, menyarankan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memperkaya diri. Dengan pengalaman sukses di masa resesi sebelumnya, Kiyosaki membagikan strategi untuk bertahan dan bahkan mengambil keuntungan di tengah badai ekonomi yang sedang berlangsung.
Investasi Logam Mulia: Pilihan Emas atau Perak?
Kiyosaki, yang dikenal sebagai pendukung investasi logam mulia, kali ini lebih memilih perak daripada emas. Hal ini didasarkan pada rasio emas-perak yang menunjukkan bahwa perak saat ini relatif lebih murah dibandingkan dengan emas.
Rasio ini merupakan indikator tertua yang tercatat dalam sejarah, dan saat ini menunjukkan bahwa dibutuhkan 85 ons perak untuk membeli satu ons emas, sementara rata-rata di abad ke-20 adalah 47:1. Perak tidak hanya berfungsi sebagai aset safe haven, tetapi juga memiliki kegunaan industri yang luas.
Baca Juga: Bocoran Skandal Besar: Binance Dalam Pengawasan Ketat Pemerintah AS!
Kiyosaki menekankan bahwa perak adalah logam industri, digunakan dalam pembuatan panel surya dan komponen penting dalam unit kontrol elektrik kendaraan.
Permintaan industri ini, ditambah dengan sifatnya sebagai alat lindung nilai, menjadikan perak kelas aset yang menarik. Kiyosaki menyarankan untuk membeli perak fisik daripada ETF perak, dengan menyatakan bahwa setiap orang bisa memulai dengan membeli koin perak seharga $25.
Potensi Investasi di Sektor Energi: Minyak
Meskipun pasar saat ini sedang tidak stabil, termasuk real estate, saham, emas, perak, dan crypto, satu aset yang kekuatannya sangat terasa adalah minyak. Kenaikan harga minyak berdampak langsung pada biaya hidup, namun bagi yang memiliki eksposur investasi di sektor energi, bisa jadi peluang emas.
Kiyosaki sendiri mengakui bahwa kelas menengah terpukul oleh inflasi yang dipicu oleh harga minyak yang tinggi. Investasi di perusahaan-perusahaan produsen minyak bisa memberikan keuntungan yang signifikan. Contohnya, saham Chevron, Exxon Mobil, dan ConocoPhillips telah memberikan imbal hasil yang besar sepanjang tahun ini.
Namun, perlu diingat bahwa investasi di komoditas merupakan usaha yang sangat fluktuatif. Bagi yang ingin menghindari volatilitas ekstrem dari saham terkait komoditas, bisa mempertimbangkan aset alternatif yang kurang dikenal untuk lindung nilai terhadap inflasi.
Paragraf Penutup
Dalam situasi pasar yang penuh ketidakpastian, saran dari Robert Kiyosaki mungkin menjadi panduan berharga bagi kamu yang ingin mencari peluang di tengah krisis.
Dengan memahami nilai dari investasi logam mulia seperti perak dan potensi sektor energi seperti minyak, kamu bisa menavigasi keruhnya ekonomi saat ini dan mungkin saja, seperti Kiyosaki, keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Rebel Satoshi: Gebrakan Baru di Dunia Crypto yang Mengguncang Pasar!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Bitcoin.com. Robert Kiyosaki Doubles Down on Biggest Crash Prediction: “No Time to Play Russian Roulette with Your Life”. Diakses pada tanggal 13 Desember 2023
- Yahoo Finance. Millions Wiped Out: Robert Kiyosaki Says Biggest Crash in History Coming Soon. Diakses pada tanggal 13 Desember 2023