Perluas Kehadirannya di Asia, Ripple Resmi Mendapatkan Lisensi Pembayaran Singapura!
Ripple, perusahaan teknologi berbasis di San Fransisco, baru-baru ini mendapatkan lisensi penuh sebagai institusi pembayaran utama dari Otoritas Moneter Singapura (MAS). Keberhasilan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas kehadiran Ripple di kawasan Asia-Pasifik.
Ripple Resmi Mendapatkan Lisensi Pembayaran Singapura
Melalui sebuah cuitan Twitter pada 4 Oktober 2024, Ripple mengumumkan bahwa entitas lokalnya, Ripple Markets APAC Pte Ltd, telah diberikan lisensi penuh oleh MAS.
Baca juga: Ripple Buat Gebrakan, Berhasil Masuk ke Daftar Fintech 100 Terbaik Dunia 2023!
Keberhasilan ini datang hanya empat bulan setelah Ripple menerima persetujuan prinsipal dari MAS pada bulan Juni. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini dan menekankan bahwa Singapura telah berkembang menjadi salah satu pusat fintech dan aset digital terkemuka yang mencapai keseimbangan antara inovasi, perlindungan konsumen, dan pertumbuhan yang bertanggung jawab.
Dengan lisensi ini, Ripple sekarang dapat menyediakan layanan token pembayaran digital di Singapura. Ripple bergabung dengan daftar 14 perusahaan lain yang diberikan lisensi yang sama oleh MAS, termasuk cabang lokal dari bursa crypto seperti Coinbase, Independent Reserve, dan Blockchain.com.
Ekspansi Ripple di Asia Pasifik
Lebih lanjut, Ripple mengungkapkan bahwa lebih dari 90% bisnisnya berada di luar Amerika Serikat dan perusahaan akan terus memprioritaskan Asia Pasifik untuk adopsi produk crypto-backed-nya.
Singapura, yang telah menjadi rumah bagi markas besar Asia Pasifik Ripple sejak 2017, telah menjadi titik penting bagi bisnis global Ripple.
Sementara itu, Presiden Ripple, Monica Long, dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan CNBC, mengungkapkan bahwa jumlah karyawan kantor Singapura telah lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir karena bisnis mereka di kawasan Asia-Pasifik telah meledak.
Baca juga: Mempeluas Jejak di Asia, Coinbase Dapat Lisensi Pembayaran di Singapura
Ripple dan Regulasi Crypto di Singapura
Singapura telah memimpin regulasi crypto di kawasan ini. Undang-undang Layanan Pembayaran negara tersebut, yang mengatur layanan pembayaran dan penyediaan layanan crypto kepada publik, telah berlaku sejak Januari 2020.
Negara kota ini juga telah meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan crypto. Garlinghouse menambahkan bahwa
“Di bawah kepemimpinan MAS, Singapura telah berkembang menjadi salah satu pusat fintech dan aset digital terkemuka yang mencapai keseimbangan antara inovasi, perlindungan konsumen dan pertumbuhan yang bertanggung jawab.”
Dengan mendapatkan lisensi ini, Ripple telah membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan ekspansi di kawasan Asia Pasifik. Ini juga menunjukkan komitmen Ripple untuk mematuhi regulasi dan standar yang ditetapkan oleh otoritas moneter di negara-negara tempat mereka beroperasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CNBC. Ripple Obtains Full License to Operate in Singapore. Diakses pada tanggal 4 October 2023
- Cointelegraph. Ripple Approval Singapore Payments License. Diakses pada tanggal 4 October 2023
- Forkast News. Ripple Singapore License Digital Payment Token. Diakses pada tanggal 4 October 2023