Elon Musk Relokasi Kantor Pusat X dan SpaceX ke Texas, Apa Tujuannya?
Jakarta, Pintu News – Pada tanggal 16 Juli, Elon Musk mengumumkan bahwa dia akan memindahkan kantor pusat X dan SpaceX dari California ke Texas. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap pengesahan RUU AB1955 oleh Gubernur Gavin Newsom yang dikritik oleh Musk sebagai anti-keluarga. Musk juga menyebut iklim regulasi di California yang tidak bersahabat sebagai alasan lain untuk relokasi. Simak berita lengkapnya disini!
Dampak Kebijakan California
Elon Musk menyatakan bahwa undang-undang yang diterapkan di California semakin sulit untuk dihadapi. RUU AB1955 yang baru disahkan melarang sekolah untuk memberitahu orang tua jika anak mereka mengidentifikasi diri sebagai transgender. Musk menganggap undang-undang ini akan memaksa keluarga dan perusahaan meninggalkan California demi melindungi anak-anak mereka.
Selain itu, California dikenal memiliki salah satu iklim regulasi keuangan yang paling ketat di Amerika Serikat, yang berdampak langsung pada crypto.
Baca Juga: MemeFi: Game Tap-to-Earn di Telegram yang Curi Perhatian Para Gamer!
Pada tahun 2023, Gavin Newsom menandatangani Undang-Undang Aset Keuangan Digital yang memberlakukan persyaratan pelaporan ketat dan mengharuskan entitas serta individu untuk mendapatkan lisensi dari Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan (DFPI) untuk melakukan aktivitas tertentu di sektor crypto.
Pilihan Texas sebagai Tempat Baru
Kantor pusat X akan dipindahkan ke Austin, Texas, sedangkan kantor pusat SpaceX akan dipindahkan ke Starbase, Texas. Musk menyatakan bahwa ia sudah cukup lelah harus menghindari kelompok pecandu narkoba yang keras hanya untuk keluar masuk gedung di California. Menurutnya, Texas menawarkan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi bisnis dan keluarga.
Musk juga menekankan bahwa Texas memiliki iklim regulasi yang lebih mendukung inovasi teknologi. Dengan pindah ke Texas, Musk berharap bisa menghindari birokrasi yang berlebihan dan fokus pada pengembangan teknologi mutakhir tanpa hambatan regulasi yang memberatkan.
Baca Juga: Tap to Earn: Tren Game Crypto Terbaru yang Mengguncang Dunia!
Tantangan yang Dihadapi di California
Di California, kasus hukum terkait crypto semakin meningkat. Sebuah gugatan terhadap Ripple yang menuduh penjualan sekuritas yang tidak terdaftar tetap berlanjut meskipun ada putusan sebelumnya yang menyatakan bahwa penjualan sekunder XRP tidak memenuhi kriteria sekuritas di bawah tes Howey.
Hakim Phyllis Hamilton memberikan persetujuan untuk kasus ini, yang akan memutuskan apakah CEO Ripple, Brad Garlinghouse, membuat pernyataan yang menyesatkan pada tahun 2017 mengenai keyakinan publiknya terhadap XRP sambil secara bersamaan menjual beberapa kepemilikannya.
Langkah relokasi ini menunjukkan bahwa Musk tidak hanya mempertimbangkan faktor ekonomi dan regulasi, tetapi juga lingkungan sosial dan keamanan sebagai faktor penting dalam pengambilan keputusan bisnisnya.
Dengan perpindahan ini, diharapkan X dan SpaceX dapat terus berinovasi dan berkembang di lingkungan yang lebih kondusif di Texas, serta menginspirasi perusahaan lain untuk mempertimbangkan langkah serupa demi kelangsungan bisnis mereka.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Elon Musk says X and SpaceX headquarters will move to Texas. Diakses tanggal 18 Juli 2024.
- Featured Image: CNBC