Regulator Menindak Privasi Finansial, Namun ZK-Proofs Dapat Membantu!

Jakarta, Pintu News – Pemerintah di seluruh dunia semakin gencar menindak privasi finansial, dengan beberapa negara bahkan melarang penggunaan mata uang kripto tertentu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara pengguna mata uang kripto, yang menghargai privasi mereka dan tidak ingin pemerintah atau pihak ketiga lainnya melacak transaksi mereka. Simak berita lengkapnya disini!

Privasi Finansial Bukanlah Kejahatan

Privasi finansial adalah hak asasi manusia yang penting. Ini memungkinkan orang untuk mengendalikan informasi pribadi mereka dan melindungi diri mereka dari penipuan dan pencurian identitas.

Namun, pemerintah di seluruh dunia semakin membatasi privasi finansial, dengan alasan keamanan nasional dan penegakan hukum. Pembatasan privasi finansial ini dapat memiliki konsekuensi serius bagi individu dan bisnis.

Misalnya, pembatasan ini dapat membuat lebih sulit bagi orang untuk mendapatkan pinjaman atau membuka rekening bank. Mereka juga dapat membuat lebih mudah bagi pemerintah untuk melacak aktivitas keuangan orang dan bisnis.

ZK-proofs: Teknologi yang Dapat Melindungi Privasi Finansial

ZK-proofs adalah jenis kriptografi yang memungkinkan seseorang untuk membuktikan bahwa mereka mengetahui informasi tertentu tanpa mengungkapkan informasi itu sendiri. Ini berarti bahwa pengguna mata uang kripto dapat membuktikan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk melakukan transaksi tanpa mengungkapkan jumlah dana yang mereka miliki.

ZK-proofs masih dalam tahap pengembangan, tetapi mereka memiliki potensi untuk merevolusi privasi finansial. Dengan menggunakan ZK-proofs, pengguna mata uang kripto dapat melindungi privasi mereka tanpa harus mengorbankan keamanan atau fungsionalitas.

Masa Depan Privasi Finansial

Masa depan privasi finansial tidak pasti. Di satu sisi, pemerintah di seluruh dunia semakin membatasi privasi finansial. Di sisi lain, teknologi baru seperti ZK-proofs menawarkan harapan untuk melindungi privasi finansial. Pada akhirnya, masa depan privasi finansial akan ditentukan oleh tarik-menarik antara pemerintah dan individu.

Jika pemerintah dapat meyakinkan publik bahwa pembatasan privasi finansial diperlukan untuk keamanan nasional dan penegakan hukum, maka pembatasan ini kemungkinan akan tetap ada. Namun, jika publik menuntut privasi finansial yang lebih besar, maka pemerintah mungkin terpaksa melonggarkan pembatasan ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Cointelegraph. Crypto Privacy: Zero-Knowledge Proofs Protocols. Diakses pada tanggal 15 Mei 2024
Featured Image: DCVX

Array