Apple Jadi Sorotan, Kebijakan App Store Bisa Menghambat Kemajuan Teknologi Blockchain?
Apple, raksasa teknologi global, kini berada di bawah sorotan. Dua anggota Kongres AS, Gus Bilirakis dan Jan Schakowsky, telah mengirim surat kepada CEO Apple, Tim Cook, meminta penjelasan tentang kebijakan App Store terkait teknologi NFT dan blockchain. Mereka mencari jawaban apakah kebijakan tersebut membatasi inovasi dan kepemimpinan teknologi Amerika. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kebijakan Apple: Mengutamakan Keuntungan atau Inovasi?
Dilansir dari Bitcoin News, dalam surat tersebut, Bilirakis dan Schakowsky menyoroti pedoman Apple yang tampaknya mengutamakan keuntungan perusahaan dan mengurangi utilitas aplikasi yang menggunakan teknologi blockchain dan NFT. Mereka secara khusus menyebut kasus yang melibatkan Coinbase dan Axie Infinity.
Coinbase, platform exchange crypto, telah menuduh Apple memaksanya untuk menghapus transfer NFT dari aplikasi Wallet mereka di iOS. Sementara itu, Axie Infinity, game berbasis blockchain, juga merasa terpengaruh oleh kebijakan ini.
Baca Juga: Apple Kembangkan Chatbot AI Baru, Siap Saingi ChatGPT dari OpenAI?
Apple: Menghambat atau Mendorong Inovasi Blockchain?
Apple telah dikritik karena kebijakan App Store-nya yang tampaknya membatasi inovasi dalam teknologi blockchain dan NFT.
Surat dari anggota Kongres AS tersebut berisi berbagai pertanyaan terkait pedoman App Store, menunjukkan kekhawatiran tentang bagaimana Apple menangani aplikasi yang menggunakan teknologi blockchain.
Mereka berpendapat bahwa tampaknya perusahaan telah menggunakan pedoman App Store “untuk meningkatkan keuntungan sendiri dan mengurangi utilitas aplikasi dalam blockchain, NFT, dan teknologi terkait blockchain lainnya.”
Baca Juga: Apakah Apple Vision Pro adalah Kunci Menuju Adopsi Metaverse? Ini Dia Respon Para Ahli!
Masa Depan Aplikasi Blockchain di App Store
Pertanyaan yang diajukan dalam surat tersebut bisa menjadi penting bagi semua pengembang aplikasi, tidak hanya pengembang game blockchain.
Jawaban Apple terhadap pertanyaan ini bisa sangat signifikan untuk masa depan dApps di App Store. Jeffrey “Jihoz” Zirlin, salah satu pendiri Axie Infinity, telah menghubungi Bilirakis, menunjukkan minat untuk berbicara dengan anggota kongres tentang bagaimana “NFT dan Blockchain bisa memberdayakan setiap orang Amerika (bersama dengan orang-orang di dunia) dengan memberi mereka kedaulatan sejati atas uang dan data pribadi mereka.”
Apple memiliki waktu hingga 14 Agustus 2023 untuk merespons surat tersebut. Respons mereka akan sangat ditunggu-tunggu, karena bisa menentukan masa depan aplikasi yang menggunakan teknologi blockchain dan NFT di App Store.
Apakah Apple akan membuka jalan untuk inovasi lebih lanjut, atau tetap berpegang pada kebijakan mereka yang kontroversial?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi:
- Bitcoin News. US Representatives Bilirakis and Schakowsky Inquire About Apple’s Policies on Blockchain and NFTs. Diakses tanggal: 1 Agustus 2023
- Entrepreneur India. Apple’s Anti-NFT, Blockchain, and DLT App Store Policies Launch Lawmaker Probe. Diakses tanggal: 1 Agutsus 2023
- Play2Earn. US Congress Members Send Apple CEO Letter Seeking Clarity on Blockchain & NFT Policies for App Store. Diakses tanggal: 1 Agutsus 2023