DeFi di Persimpangan Jalan: Regulasi Baru Uni Eropa Membahayakan Masa Depan Desentralisasi?

Array

DeFi di Persimpangan Jalan: Regulasi Baru Uni Eropa Membahayakan Masa Depan Desentralisasi?

Jakarta, Pintu News – Desentralisasi keuangan (DeFi) adalah sistem keuangan yang beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank atau pemerintah. DeFi memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, dan memperdagangkan aset digital tanpa perantara. Namun, regulasi baru di Uni Eropa (UE) dapat mengancam desentralisasi DeFi. Simak berita lengkapnya disini!

Regulasi MiCA dan Dampaknya pada Protokol DeFi

Regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) UE, yang akan berlaku penuh pada akhir tahun 2024, mewajibkan protokol DeFi untuk mematuhi persyaratan lisensi dan Know Your Customer (KYC) yang sama seperti perusahaan jasa keuangan tradisional.

Hal ini dapat menjadi tantangan besar bagi banyak protokol DeFi, yang mungkin merasa sulit atau tidak mau mematuhi.

Rune Christensen, salah satu pendiri MakerDAO, mengatakan bahwa protokol DeFi hanya memiliki dua pilihan: menggunakan front-end lokal yang sepenuhnya terdesentralisasi dan diunduh, atau front-end daring yang sepenuhnya mematuhi KYC.

Baca Juga: Regulator Menindak Privasi Finansial, Namun ZK-Proofs Dapat Membantu!

Mendefinisikan Desentralisasi

mendefinisikan desentralisasi
Sumber: Akun X RuneKek

Oliver Völkel, seorang pengacara dan mitra di firma hukum Stadler Völkel, telah mempelajari regulasi aset kripto UE secara mendalam. Ia menunjukkan bahwa regulasi tersebut menimbulkan pertanyaan langsung tentang definisi “tanpa perantara” dan “dengan cara yang sepenuhnya terdesentralisasi”.

Menurut Völkel, kontrak pintar yang digunakan dalam menyediakan layanan aset kripto tidak serta-merta menciptakan kesan desentralisasi eksklusif, karena perusahaan dapat menggunakan kontrak ini untuk menyediakan layanan atas nama mereka.

Baca Juga: GPT-4o OpenAI: Chatbot AI yang Lebih Canggih dan Interaktif!

Langkah Praktis Menuju Desentralisasi

Bagi mereka yang memilih desentralisasi, MiCA akan memberikan panduan yang lebih jelas tentang membangun aplikasi yang benar-benar terdesentralisasi yang mematuhi persyaratan peraturan. Banyak protokol DeFi perlu mengevaluasi kembali model bisnis mereka untuk memastikan kepatuhan.

Nathan Catania, mitra di XReg Consulting, menyarankan proyek DeFi untuk memahami regulasi secara menyeluruh dan terlibat dengan otoritas regulasi nasional untuk melindungi kepentingan mereka.

Salah satu solusi untuk memastikan desentralisasi adalah mendesentralisasikan front-end situs web melalui peer-to-peer (P2P) web hosting, yang menggunakan kriptografi tingkat lanjut untuk menyebarkan situs web di server P2P.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array