Pyth Network: Oracle Blockchain Generasi Berikutnya yang Menantang Chainlink

Array

Pyth Network: Oracle Blockchain Generasi Berikutnya yang Menantang Chainlink

Dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang terus berkembang, kebutuhan akan data pasar yang akurat dan real-time menjadi semakin penting. Pyth Network muncul sebagai solusi inovatif dalam menyediakan data pasar keuangan yang dapat diandalkan, menantang posisi Chainlink sebagai oracle blockchain dominan.

Mengenal Pyth Network

Pyth Network adalah oracle blockchain generasi berikutnya yang dirancang untuk menyajikan data pasar keuangan yang akurat dan real-time langsung dari sumbernya ke berbagai blockchain Layer-1 (L1).

Baca Juga: Bitcoin Kalahkan Emas dalam Portofolio Investor: Analisis JPMorgan Mengejutkan Pasar!

Dengan kontribusi data dari lebih dari 90 penerbit pihak pertama, termasuk platform bursa, perusahaan market maker, dan perusahaan trading terbesar di dunia, Pyth Network memastikan ketersediaan data pasar keuangan yang berkualitas tinggi.

Pendekatan Unik Pyth Network

pyth network

Berbeda dengan oracle blockchain lainnya yang banyak mengumpulkan data dari berbagai sumber online, Pyth Network mengambil data langsung dari pelaku pasar keuangan utama. Pendekatan ini memastikan keakuratan dan kekinian data yang disajikan.

Pyth Network juga memberikan insentif kepada pelaku pasar utama sebagai imbalan atas kontribusi data mereka, memastikan bahwa jaringan mempertahankan standar keandalan dan integritas data yang tinggi.

Pengembang di Balik Pyth Network

Pyth Network dibangun oleh tim Pyth Data Association, dengan Mike Cahill sebagai direktur. Cahill, yang memiliki pengalaman luas di industri jasa keuangan tradisional, termasuk posisi di Morgan Stanley, Nomura Securities, dan Cboe Global Markets, kini berperan aktif di Jump Crypto dan sebagai direktur Pyth Data Association.

Pengumuman awal tentang Pyth Network dilakukan oleh Dave Olsen dari Jump Trading, menandakan dukungan kuat dari Jump Crypto terhadap proyek crypto ini.

Cara Kerja Pyth Network

Pyth Network memungkinkan pelaku pasar untuk menyajikan informasi harga secara on-chain, yang dapat digunakan oleh pengguna. Terdapat tiga pihak yang terlibat dalam proses ini: penerbit data, konsumen data, dan delegator.

Penerbit data mempublikasikan informasi harga dan mendapat bagian dari biaya data, sementara konsumen data menggunakan informasi tersebut dalam smart contract atau aplikasi terdesentralisasi (dApps). Delegator, di sisi lain, melakukan staking token pada produk dan penerbit tertentu untuk mendapatkan bagian dari biaya data.

Tokenomik Pyth Network

Token asli Pyth Network, PYTH, memiliki peran penting dalam ekosistem jaringan. Token ini digunakan untuk staking oleh penerbit dan delegator, tata kelola, insentif penyedia data, biaya konsumsi data, likuiditas dan perdagangan, pengembangan ekosistem, serta distribusi hadiah. Dengan total pasokan 10 miliar PYTH dan 1,5 miliar PYTH yang beredar, tokenomik Pyth Network dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan jaringan.

Kesimpulan

Pyth Network menawarkan solusi inovatif dalam menyediakan data pasar keuangan yang akurat dan real-time untuk ekosistem DeFi. Dengan pendekatan unik dalam agregasi dan distribusi data, serta dukungan kuat dari pelaku pasar crypto keuangan utama, Pyth Network berpotensi menjadi pemain kunci dalam masa depan teknologi dan keuangan blockchain.

Baca Juga: Harga Ethereum Tertekan, Koin Meme Galaxy Fox Malah Meroket!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array