Proyek Crypto Terbaik di Ekosistem Avalanche Tahun 2024

Jakarta, Pintu News – Avalanche telah menjadi pusat inovasi bagi berbagai proyek crypto berkat throughput tinggi, skalabilitas, dan biaya transaksi rendah. Artikel ini akan mengupas proyek-proyek unggulan di ekosistem Avalanche yang patut diperhatikan pada tahun 2024.

Kinerja Pasar dan Tinjauan Ekosistem Avalanche pada Tahun 2023

Tahun 2023 menjadi tahun gemilang bagi Avalanche dalam dunia cryptocurrency, menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa. Platform ini tidak hanya meningkatkan keamanan jaringan dan efisiensi transaksi tetapi juga memperluas ekosistemnya, yang berdampak positif pada kinerja pasarnya.

Beberapa perkembangan utama termasuk insentif validator yang signifikan, lonjakan aktivitas on-chain, dan kemitraan strategis, semuanya berkontribusi pada peningkatan status Avalanche di pasar crypto. Avalanche mengalokasikan lebih dari $275.000.000 dalam bentuk AVAX kepada validator sepanjang tahun lalu, memperkuat keamanan jaringan dan konfirmasi transaksi.

1. Proyek DeFi Teratas: Stargate

Stargate Finance, pemain kunci dalam DeFi, telah menjadi fasilitator utama transfer likuiditas lintas rantai, mempermudah pergerakan likuiditas antara jaringan layer 1 dan layer 2. Dukungan untuk berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) di berbagai ekosistem, terutama Avalanche, meningkatkan popularitasnya. Token STG dari Stargate digunakan sebagai token tata kelola untuk protokol ini dan untuk insentif penyediaan likuiditas dalam swap lintas rantai.

Stargate menawarkan finalitas transaksi instan, likuiditas terpusat, dan dukungan untuk aset asli. Pada tahun 2023, Stargate memperluas jangkauannya dengan mengintegrasikan Metis, memungkinkan jembatan omni-chain untuk pasar yang lebih efisien di berbagai rantai. Kolaborasi dengan platform seperti OpenOcean, ZSwap, dan Arbidex menyoroti signifikansi Stargate dalam transaksi lintas rantai.

2. DEX Terpopuler: Trader Joe

Trader Joe, pertukaran terdesentralisasi (DEX) terkenal di blockchain Avalanche, menawarkan berbagai layanan DeFi seperti kolam likuiditas, yield farming, perdagangan dengan leverage, NFT, staking, dan launchpad. Platform ini dikenal dengan antarmuka yang ramah pengguna dan insentif untuk penyedia likuiditas dengan token native-nya, JOE.

Pada tahun 2022, Trader Joe mencapai fee capture tertinggi kedua sebesar $1.230.000 dan pendapatan sebesar $145.000, menunjukkan pengaruhnya yang terus meningkat dalam sektor DeFi. Pada tahun 2023, Trader Joe memperluas jangkauannya ke solusi skala Ethereum, Arbitrum, menandai implementasi pertamanya di luar Avalanche.

3. Meme Coin Populer: Coq Inu

Coq Inu, salah satu meme coin paling populer di jaringan Avalanche, telah menarik perhatian komunitas crypto dengan perpaduan unik antara humor, fungsionalitas, dan keterlibatan komunitas. Token COQ dari Coq Inu digunakan untuk transaksi dalam komunitasnya, serta dalam berbagai aplikasi DeFi yang tersedia di Avalanche. Pengguna dapat menggunakan token ini untuk staking, yield farming, dan berpartisipasi dalam tata kelola komunitas.

Pada tahun 2023, Coq Inu terintegrasi ke berbagai platform DeFi di Avalanche, membuka jalan baru untuk utilitas token dan meningkatkan visibilitasnya dalam ekosistem crypto yang lebih luas. Komunitas Coq Inu juga terlibat dalam berbagai inisiatif amal dan kemitraan, memperkuat reputasinya sebagai memecoin yang bertanggung jawab secara sosial.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

KuCoin. Top Crypto Projects in the Avalanche Ecosystem for 2024. Diakses tanggal 20 Juli 2024.
Featured Image: The Cryptonomist

Array