Protokol Web3 Blast Raih TVL Fantastis Sebesar $823 Juta, Apa Rahasianya?
Protokol Web3 Blast, yang baru-baru ini diluncurkan, telah mencapai angka yang mengejutkan dengan total nilai terkunci (TVL) sebesar $823 juta. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan teknis dan kontroversi, Blast berhasil menarik perhatian investor dan pengguna dengan model bisnis yang inovatif.
Kenaikan TVL yang Mengejutkan
Protokol Web3 Blast telah mencapai $823 juta dalam total value locked (TVL) hanya beberapa minggu setelah peluncurannya yang kontroversial pada pertengahan November 2023, dengan kenaikan 26,5% selama tujuh hari terakhir, menurut data dari DefiLlama.
Baca juga: Perusahaan Investasi Jepang CGV Kucurkan Dana $5 Juta untuk Blast Network!
Secara singkat, protokol Blast ini menawarkan solusi skalabilitas untuk jaringan Ethereum dengan imbal hasil asli bagi pengguna yang melakukan staking. Seseorang yang melakukan staking dijanjikan imbal hasil sebesar 4% untuk Ethereum dan 5% untuk stablecoin.
Meskipun pertumbuhannya pesat, Blast menghadapi masalah ketika seorang pengguna kehilangan $100,000 setelah mengonversi depositnya ke Dai. Insiden ini disebabkan oleh kesalahan konfigurasi parameter slippage pada antarmuka pengguna.
Sebagai kompensasi, Blast memberikan $10,000 kepada pengguna yang terdampak.
Kontroversi dan Tantangan
Kemitraan Blast dengan firma modal ventura Paradigm juga menimbulkan pertanyaan. Paradigm, yang sebelumnya mengalami kerugian $278 juta di bursa crypto FTX yang bangkrut, terlibat dalam pendanaan Blast. Namun, kepala peneliti Paradigm, Dan Robinson, secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya dengan strategi Blast.
Robinson mengkritik strategi pemasaran Blast yang dianggapnya merendahkan kerja keras tim. Meskipun demikian, Blast dan Paradigm berupaya bersama untuk mengatasi masalah ini. Namun, peran Paradigm dalam pengambilan keputusan Blast masih belum jelas, begitu pula dengan struktur tata kelola dan dokumentasi teknis Blast.
Baca juga: Paradigm Sebut Peluncuran Blast ‘Melanggar Batas’, Apa yang Terjadi?
Perkembangan dan Proyeksi Masa Depan
Selanjutnya, Blast telah berhasil menarik lebih dari 75.000 anggota dalam beberapa minggu dan sedang merekrut insinyur senior untuk peluncuran mendatang. Protokol ini berencana merilis testnet pada Januari dan mainnet pada Februari.
Meskipun ada kekurangan fungsi penarikan, Blast menjanjikan bahwa fitur ini akan ditambahkan dalam beberapa bulan mendatang. Pertumbuhan Blast menjadi indikator minat investor institusional yang tinggi terhadap Ethereum dan pasar crypto DeFi.
Dengan TVL yang terus meningkat, Blast diharapkan dapat melewati angka $1 miliar dalam waktu dekat. Namun, persaingan di jaringan crypto lain seperti Cardano dan Solana tetap menjadi tantangan.
Blast, dengan segala kontroversi dan tantangannya, telah membuktikan bahwa inovasi dan model bisnis yang unik dapat menarik perhatian besar di dunia crypto. Keberhasilan mereka dalam mengatasi masalah teknis dan membangun kepercayaan pengguna akan menjadi kunci dalam menentukan masa depan protokol ini di industri DeFi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Blast Reaches $823 Million TVL, Bugs & Controversy. Diakses pada tanggal 10 Desember 2023
- Coinspeaker. L2 Blast Reaches $822M TVL, Surpasses Expectations. Diakses pada tanggal 10 Desember 2023
- Cryptopolitan. Blast Reaches $823 Million TVL Amid Bugs and Controversies. Diakses pada tanggal 10 Desember 2023