Program Residensi Digital Palau: Gerbang Baru ke Bursa Crypto Hanya dengan Rp3,7 Juta!

author:

Array

Program Residensi Digital Palau: Gerbang Baru ke Bursa Crypto Hanya dengan Rp3,7 Juta!

Negara pulau kecil di Pasifik, Palau, yang terkenal dengan situs selamnya, kini membuka pintu ke dunia digital. Dengan menawarkan “residensi digital” selama satu tahun hanya dengan harga $248 (Rp3,7 juta), inisiatif ini tidak memerlukan kehadiran fisik di negara tersebut.

Proyek ini telah menarik minat trader cryptocurrency yang mencari rute alternatif untuk mendapatkan akses ke platform perdagangan yang dilarang di negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan Kanada karena pengetatan regulasi crypto.

Program Residensi Digital Palau dan Akses ke Bursa Crypto

Diluncurkan pada Januari 2022, kartu residensi digital Palau dari platform RNS tersedia untuk durasi satu, lima, atau sepuluh tahun. Kartu-kartu ini datang dengan harga mulai dari $248 (Rp3,7 juta) hingga $2,039 (Rp30 juta).

Meski begitu, penting untuk dicatat bahwa kartu-kartu ini tidak memberikan kewarganegaraan paspor, tetapi mereka memberikan perpanjangan visa turis hingga 180 hari.

Baca juga: Bank Sentral Singapura Usulkan Proyek Guardian, Apakah Itu?

Aset virtual yang ditawarkan oleh RNS berfungsi sebagai sarana verifikasi identitas untuk berbagai bisnis, termasuk perhotelan, ritel (seperti Costco), telekomunikasi (seperti T-Mobile), perbankan online, dan terutama, cryptocurrency.

Salah satu keuntungan besar dari inisiatif identifikasi Palau adalah potensinya untuk berfungsi sebagai pintu belakang bagi warga negara dari negara-negara dengan regulasi yang lebih ketat, seperti Amerika Serikat, China, dan Kanada, untuk mengakses bursa cryptocurrency. Dengan mendapatkan ID Palau, individu dapat menghindari hambatan yang ada.

Respon Komunitas Crypto terhadap Program Residensi Digital Palau

program residensi digital palau
State Department

Komunitas crypto telah menunjukkan berbagai reaksi terhadap program residensi digital Palau. Changpeng Zhao, pendiri Binance, adalah salah satu yang pertama berpartisipasi dalam program ini. Hal ini menghasilkan sekitar 2.000 pengguna terdaftar di platform dengan identifikasi Palau. Namun, karena masalah kepatuhan selama due diligence dan liputan media negatif, Binance mengakhiri perjanjian dengan RNS.

Meski demikian, 90% bursa crypto, termasuk Kraken, Crypto.com, dan Huobi, menerima ID digital Palau. Crypto.com membantah tuduhan sebaliknya. Sementara itu, Huobi menggunakan Twitter untuk berbagi berita positif tentang kolaborasinya dengan platform di masa lalu.

Opini dalam komunitas crypto lebih luas terbagi ketika datang ke program residensi digital Palau. Beberapa pedagang telah berhasil menggunakan ID digital untuk melakukan transaksi crypto yang sebelumnya tidak dapat diakses. Sementara itu, yang lain menunjukkan sedikit minat untuk mengakses program tersebut.

Pendapatan dan Masa Depan Program Residensi Digital Palau

Meski ada kekhawatiran tentang penyalahgunaan potensial program ini, RNS terus berkembang, menarik lebih dari 7.338 residensi digital hanya pada pertengahan Juni dan menghasilkan pendapatan melebihi $1 juta.

Pendapatan dari program ini telah melampaui $1 juta dengan lebih dari 7.336 penduduk digital pada pertengahan Juni, setara dengan lebih dari sepertiga populasi negara tersebut pada tahun 2020.

Baca juga: Rekor Terbesar, Aliran Dana Mingguan Investasi Crypto Mencapai Rp2,9 Triliun Sejak Juli 2022!

Teknologi program ini didasarkan pada jaringan blockchain yang didirikan dengan bantuan Binance. Changpeng Zhao, pendiri Binance, diiklankan sebagai penduduk digital Palau di Twitter oleh RNS. Namun, setelah pertanyaan diajukan, Zhao membantah memiliki residensi Palau, dan RNS kemudian menghapus tweet tersebut.

Jay Anson, yang memimpin program residensi digital di kementerian keuangan Palau, menjelaskan bahwa pemerintah tidak memiliki kontrol atas bagaimana kartu ID digunakan atau dicoba digunakan. Anson menekankan bahwa pemerintah tidak mendukung upaya apa pun untuk memalsukan tempat tinggal fisik atau menghindari hukum.

Pada akhirnya, dengan program residensi digital, Palau telah membuka pintu baru bagi dunia crypto. Meskipun ada tantangan dan kontroversi, program ini telah menunjukkan potensi untuk membuka akses ke bursa crypto bagi individu di negara-negara dengan regulasi yang ketat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array