Apakah The Fed Akan Pangkas Suku Bunga? Ini Prediksinya untuk 2024!

Pasar keuangan global tengah menanti-nantikan langkah yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga. Jika The Fed memenuhi ekspektasi pasar dengan memangkas suku bunga secara agresif pada tahun 2024, hal ini mungkin terjadi di tengah kondisi ekonomi yang melambat dan tingkat pengangguran yang meningkat.

Namun, pemotongan suku bunga tidak akan dilakukan tanpa alasan yang kuat, dan jika terjadi, prosesnya akan berlangsung perlahan kecuali terjadi situasi darurat yang memaksa The Fed untuk bertindak lebih cepat. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Antisipasi Pemotongan Suku Bunga

Pasar keuangan saat ini sedang memperkirakan bahwa The Fed akan melakukan pemotongan suku bunga sebanyak lima kali pada tahun depan. Prediksi ini didasarkan pada komentar dari Gubernur The Fed, Christopher Waller, yang menyatakan kemungkinan pelonggaran kebijakan jika data inflasi mendukung dalam beberapa bulan ke depan.

Namun, Gubernur Michelle Bowman segera menambahkan bahwa kenaikan suku bunga masih diperlukan, menunjukkan adanya perbedaan pandangan di antara para pembuat kebijakan The Fed. Pemotongan suku bunga yang agresif dari The Fed pada tahun depan hampir pasti akan diiringi oleh pelemahan ekonomi yang nyata.

Sejarah menunjukkan bahwa siklus pemotongan suku bunga The Fed biasanya terjadi selama atau di sekitar masa resesi. Oleh karena itu, pasar mungkin perlu bersiap untuk kemungkinan perlambatan ekonomi yang lebih tajam sebelum melihat penurunan suku bunga yang signifikan.

Baca Juga: Apakah Kenaikan Suku Bunga The Fed Akan Mengguncang Dunia Crypto?

Resiko dan Prediksi Ekonomi

Bill Ackman, seorang tokoh besar di dunia hedge fund, memperingatkan bahwa The Fed harus segera memangkas suku bunga untuk menghindari resesi yang dalam. Dia berpendapat bahwa The Fed bisa menjadi penyebab dari penurunan ekonomi yang tajam yang kemudian harus diatasi dengan pemotongan suku bunga.

Namun, beberapa pejabat The Fed yang cenderung dovish belum memberikan sinyal kapan mereka mengharapkan pemotongan suku bunga akan terjadi. Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, yang akan menjadi pemilih FOMC tahun depan, menulis bahwa dia melihat tren penurunan yang signifikan dalam aktivitas ekonomi dan inflasi.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, juga melihat perlambatan tetapi menyatakan keraguan bahwa inflasi akan turun dengan cepat ke target 2% yang ditetapkan The Fed. Hal ini menunjukkan bahwa The Fed mungkin akan mempertahankan suku bunga pada level yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Dengan berbagai prediksi dan peringatan dari para ahli ekonomi serta pejabat The Fed, pasar keuangan mungkin harus bersabar dan waspada terhadap dinamika ekonomi yang akan datang. Pemotongan suku bunga oleh The Fed mungkin tidak akan terjadi secepat yang diharapkan pasar, dan hanya akan dilakukan jika ada penurunan ekonomi yang signifikan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitcoin.com. Financial Giant ING Expects Fed to Cut Rates from Second Quarter Onwards. Diakses pada tanggal 6 Desember 2023
• CNBC. Here’s What It Would Take for the Fed to Start Slashing Rates in 2024. Diakses pada tanggal 6 Desember 2023