Polygon Luncurkan ‘Type 1 Prover’, Terobosan Baru dari Ethereum?
Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan dunia crypto, Polygon Labs telah meluncurkan ‘Type 1 Prover’, sebuah komponen baru yang memungkinkan jaringan apa pun yang kompatibel dengan standar EVM Ethereum menjadi jaringan layer-2 yang ditenagai oleh bukti zero-knowledge, dan terhubung ke ekosistem Polygon yang lebih luas.
Inisiatif ini dianggap sebagai terobosan besar, sebuah prestasi teknologi yang bahkan Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, telah menonjolkan sebagai kunci untuk membuat jaringan layer-2 tambahan hampir setara dengan blockchain dasar. Simak berita lengkapbya berikut ini!
Revolusi Teknologi ‘Type 1 Prover’
‘Type 1 Prover’ diperkenalkan sebagai fitur teknologi yang membuat jaringan layer-2 hampir setara dengan blockchain layer-1 utama seperti Ethereum. Polygon berharap lebih banyak jaringan akan menggunakan prover baru ini untuk terhubung ke ekosistem blockchainnya. Sebelumnya, Polygon mengandalkan ‘Type 2 Prover’ yang tidak memberikan tingkat kesetaraan Ethereum yang sama.
Peluncuran ‘Type 1 Prover’ datang sebagai bagian dari peta jalan Polygon 2.0, dengan fokus pada membuat ekosistemnya lebih saling terhubung, dengan taruhan besar pada kriptografi ‘zero-knowledge’ atau ZK sebagai teknologi inti.
Secara keseluruhan, pengumuman ini berarti bahwa jaringan EVM yang ada atau rollup optimistik dapat terhubung ke prover tanpa modifikasi, kemudian terhubung ke lapisan Agregasi yang baru dirilis oleh Polygon, memberikan akses ke “seluruh likuiditas dan nilai di Ethereum itu sendiri,” menurut posting blog Polygon yang dilihat oleh CoinDesk.
Baca Juga: Polygon (MATIC): Dua Upgrade Terbaru dan Langkah Strategis Menuju Polygon 2.0!
Dampak pada Ekosistem Blockchain
Polygon saat ini menggunakan ‘Type 2 Prover’, yang berarti tidak sepenuhnya setara dengan fungsionalitas yang ada di blockchain Ethereum utama. Posting blog juga menyatakan bahwa ‘Type 1 Prover’ akan dapat menghasilkan bukti ZK ini untuk blok Ethereum mainnet, dengan biaya rata-rata $0,002-$0,003 per transaksi.
‘Type 1 Prover’ bersifat open-source dan tersedia di GitHub, dengan lisensi yang diperoleh dari MIT dan Apache 2.0. Vitalik Buterin, salah satu pendiri blockchain Ethereum, sebelumnya telah menulis tentang berbagai jenis prover, berpendapat bahwa keuntungan dari ‘Type 1 Prover’ adalah bahwa itu sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum, sementara kerugiannya adalah bahwa ada banyak daya komputasi yang masuk ke dalam menghasilkan bukti ZK yang kompatibel dengan Ethereum, memakan waktu hingga berjam-jam untuk diproduksi.
Masa Depan Teknologi ZK di Polygon
“Memberikan zkEVM Tipe 1 yang berkinerja tinggi dianggap tidak praktis dan terlalu mahal,” kata Brendan Farmer, salah satu pendiri Polygon, dalam email kepada CoinDesk. “Polygon sekali lagi menunjukkan bahwa itu memimpin industri dalam pengembangan teknologi ZK dengan memberikan zkEVM Tipe 1 yang sangat efisien.”
Kesimpulan
Peluncuran ‘Type 1 Prover’ oleh Polygon menandai langkah penting dalam evolusi teknologi blockchain, dengan potensi untuk membawa kesetaraan Ethereum ke jaringan layer-2. Dengan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, serta membuka jalan bagi integrasi yang lebih luas, ‘Type 1 Prover’ menetapkan standar baru dalam teknologi blockchain. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam ekosistem blockchain tetapi juga membuka jalan bagi inovasi dan adopsi yang lebih luas di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinDesk. Polygon Releases ‘Type 1 Prover,’ Claiming Milestone Set by Ethereum’s Vitalik Buterin. Diakses tanggal 11 Februari 2024.
- Yahoo Finance. Polygon Releases ‘Type 1 Prover,’ Claiming Milestone Set by Ethereum’s Vitalik Buterin. Diakses tanggal 11 Februari 2024.
- Featured Image: U Today