Polkadot Guncang Dunia Crypto dengan Penghentian Lelang Parachain, Ada Apa?

author:

Array

Polkadot Guncang Dunia Crypto dengan Penghentian Lelang Parachain, Ada Apa?

Polkadot, protokol Proof-of-Stake (PoS) layer-1 yang telah lama dikenal dengan lelang parachainnya, kini mengumumkan rencana besar untuk mengakhiri skema ini. Langkah ini merupakan bagian dari evolusi Polkadot yang berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan pengembang.

Dengan perubahan strategis ini, Polkadot menandai babak baru dalam ekosistem crypto.

Dari Lelang Parachain ke Agile Coretime

Polkadot, yang telah sukses dengan model lelang parachain, kini berencana menggantinya dengan sistem baru yang disebut Agile Coretime atau Bulk Coretime. Pierre Aubert, VP Teknik baru di Parity Technologies, perusahaan di balik protokol Polkadot, mengkonfirmasi perubahan ini. Sistem baru ini diharapkan dapat memperkuat jembatan Polkadot ke Ethereum dan meningkatkan koneksi langsung dengan rantai canary-nya, Kusama.

Baca juga: Polkadot Siap Guncang Dunia Crypto dengan Meningkatkan Kapasitas 1.000 Parachain!

Dalam enam bulan ke depan, Polkadot akan fokus pada implementasi perubahan yang bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna, sebagaimana diuraikan dalam Agile Coretime.

Perubahan ini tidak hanya akan mempengaruhi cara kerja Polkadot, tetapi juga bagaimana pengembang berinteraksi dengan protokol melalui API Polkadot yang direkomendasikan.

Meningkatkan Pengalaman Pengembang

Fokus utama Polkadot saat ini adalah meningkatkan pengalaman pengembang. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah melalui penggunaan API Polkadot yang baru. API ini dirancang untuk memudahkan pengembang dalam membuat dashboard dan aplikasi lainnya. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengembang ke ekosistem Polkadot.

Model lelang parachain sebelumnya telah berhasil meluncurkan jaringan seperti Moonbeam Network dan Astar Network. Model ini melibatkan komunitas yang mendukung protokol yang berlomba untuk ditambahkan ke Parachain dan memberi hadiah partisipasi mereka dengan token asli parachain setelah peluncuran.

Perubahan ke Agile Coretime dan Bulk Coretime diharapkan dapat mempertahankan keunggulan evolusi Polkadot.

Baca juga: Polkadot Siap Mengubah Dunia Blockchain, Apa Proyek Kedepannya?

Evolusi Protokol dan Dampaknya pada Ekosistem

Perubahan ini menandai evolusi penting dalam protokol blockchain. Kemampuan untuk berevolusi dengan mudah adalah ciri khas protokol blockchain, seperti yang ditunjukkan oleh Ethereum dengan transisinya dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Perubahan Polkadot ini diharapkan akan mengurangi konsumsi energi dan membuatnya lebih ramah lingkungan.

Selanjutnya, perubahan ini mencerminkan tren yang berkembang di antara proyek-proyek crypto untuk beradaptasi dan berevolusi sesuai dengan kebutuhan pasar dan teknologi. Dengan Agile Coretime dan Bulk Coretime, Polkadot berharap dapat mempertahankan fleksibilitasnya dan terus menjadi pemimpin inovasi dalam ekosistem crypto.

Dengan penghentian lelang parachain dan pengenalan Agile Coretime, Polkadot membuka lembaran baru dalam sejarahnya. Langkah ini tidak hanya mengubah cara Polkadot beroperasi tetapi juga menjanjikan peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna dan pengembang, memperkuat posisinya sebagai salah satu protokol crypto terdepan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array