Dolar AS Tenggelam? Pakar Ekonomi Peter Schiff Ungkap Bahaya Memilki USD!

Array

Dolar AS Tenggelam? Pakar Ekonomi Peter Schiff Ungkap Bahaya Memilki USD!

Dalam suasana ketidakpastian ekonomi global saat ini, pakar ekonomi Peter Schiff memperingatkan pemilik dolar Amerika Serikat (USD) tentang potensi kerugian besar yang mungkin mereka hadapi. Schiff, yang seringkali memberikan pandangan kontroversial tentang mata uang fiat dan crypto, kembali membagikan wawasannya tentang masa depan USD.

USD: Menuju Kehancuran?

Peter Schiff, dengan tegas menyatakan bahwa dolar AS berada di ambang kehancuran. Ia menilai bahwa ekonomi AS saat ini sangat rentan terhadap berbagai macam tekanan eksternal dan internal. Salah satu alasan utamanya adalah tingkat hutang nasional yang telah mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Ikuti Jalur De-dolarisasi BRICS, Indonesia Ingin Tinggalkan Dolar AS untuk Perdagangan Global!

Selain itu, Schiff juga menyoroti bahwa pemilik USD harus waspada karena ada kemungkinan besar nilai tukar dolar akan jatuh drastis. Hal ini akan menyebabkan kerugian finansial bagi kamu yang memiliki aset dalam bentuk USD.

Resesi Mendalam dan Inflasi

inflasi as
Reuters

Bukan hanya masalah dolar yang tenggelam, Schiff juga memprediksi bahwa Amerika Serikat akan menghadapi resesi yang mendalam. Hal ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan dalam kebijakan moneter dan fiskal yang telah diterapkan.

Selanjutnya, inflasi diperkirakan akan mengalami lonjakan yang signifikan. Hal ini tentunya akan berdampak pada daya beli masyarakat. Kamu mungkin akan menemui kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harga barang-barang akan melonjak tajam.

Permintaan Dolar AS Terancam Runtuh

Menurut analisis Schiff, ada potensi besar bahwa permintaan terhadap dolar AS akan menurun drastis. Hal ini disebabkan oleh kehilangan kepercayaan dari para pemegang aset dan investor global terhadap mata uang ini. Jika hal ini terjadi, maka kamu yang memiliki aset dalam bentuk dolar mungkin akan merasakan kerugian yang besar.

Selain itu, dengan adanya perkembangan teknologi dan munculnya mata uang crypto, dolar AS bukan lagi menjadi satu-satunya pilihan utama dalam transaksi global. Banyak negara dan perusahaan besar kini mulai melirik crypto sebagai alternatif transaksi yang lebih aman dan efisien.

Dalam suasana ketidakpastian ini, Schiff menyarankan untuk berinvestasi dalam emas dan mata uang crypto untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian dari kepemilikan dolar AS.

Kesimpulan

Dalam lanskap ekonomi global yang terus berubah, sangat penting bagi kamu untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi aset finansialmu. Jangan terlena dengan kestabilan sementara, karena bisa saja terjadi perubahan besar dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Dolar AS Menjadi Raja di Tengah Konflik Israel-Palestina, Apakah BRICS Akan Membalas?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array