Analisis Peter Brandt: Bitcoin Menuju Lintasan Parabola, Gap CME Segera Tertutup!

Array

Analisis Peter Brandt: Bitcoin Menuju Lintasan Parabola, Gap CME Segera Tertutup!

Pasar crypto baru saja mengalami pengurangan likuiditas yang signifikan, dengan angka mencapai $250 juta dalam satu hari, dimana Bitcoin sendiri berkontribusi sebesar $60 juta dari total $70 juta. Menyusul penurunan di bawah batas penting $40.000, Peter Brandt, seorang analis terkemuka, mengemukakan teori bahwa Bitcoin akan segera mengalami kenaikan tajam. Apakah ini merupakan sinyal untuk memulai investasi?

Proyeksi Parabola dari Peter Brandt

Peter Brandt, yang dikenal sebagai pedagang veteran, mengutarakan optimisme terhadap Bitcoin yang belakangan ini mengalami penurunan nilai. Menanggapi proyeksi harga Bitcoin, ia menyatakan bahwa para pedagang yang sebelumnya menahan diri kini mulai mempertimbangkan untuk mengambil posisi beli di bawah $40.000.

proyeksi parabola bitcoin
Sumber: Akun X Peter Brandt

Brandt menilai bahwa penurunan harga ini mungkin disebabkan oleh penutupan posisi beli yang tidak kuat. Meski ada sentimen negatif dan minat beli yang kurang dari para peminat di bawah $40K, Brandt menekankan,

“Sangat menarik untuk melihat hasilnya ketika (jika) parabola tersebut diuji kembali.” Dengan penutupan celah CME Bitcoin dan keretakan pada dukungan kunci, diharapkan akan terjadi aksi beli yang signifikan dari level rendah untuk posisi beli. Namun, grafik parabola yang disampaikan oleh Brandt menunjukkan bahwa ujian tersebut kemungkinan akan berlangsung pada akhir Februari atau awal Maret.

Baca Juga: Harga UMA Melonjak 28%, Investasi $130 Juta Membuahkan Hasil!

Analisis Teknikal dan Sentimen Makroekonomi

Berdasarkan analisis teknikal, terdapat peluang untuk melakukan pembelian pada level yang lebih rendah, dengan indikator Bollinger bands dan RSI pada grafik 4 jam menunjukkan kondisi oversold. Harga Bitcoin telah turun sebesar 5% dalam 24 jam terakhir, dengan nilai perdagangan saat ini berada di $38.964.

Terjadi peningkatan volume perdagangan sebesar 85% dalam 24 jam terakhir, yang menunjukkan ketertarikan dari para pedagang. Namun, kondisi makroekonomi saat ini tampaknya tidak mendukung tren naik untuk Bitcoin.

Yield obligasi pemerintah AS dengan jangka waktu 10 tahun mendekati angka 4,15%, dan dolar AS masih menunjukkan kekuatan dengan indeks DXY berada di angka 103,29. Para pedagang Bitcoin menantikan data ekonomi penting yang akan dirilis di akhir bulan, termasuk pengumuman pengembalian dana kuartalan dari Departemen Keuangan AS pada tanggal 31 Januari.

Kesimpulan

Dengan adanya berbagai elemen yang mempengaruhi pasar crypto, termasuk kebijakan moneter yang akan diumumkan oleh Federal Reserve AS, para pedagang dan investor disarankan untuk tetap waspada. Namun, ramalan Peter Brandt tentang parabola Bitcoin bisa menjadi titik terang bagi mereka yang mencari kesempatan untuk masuk ke pasar. Apakah Anda akan menjadi salah satu yang berkesempatan menangkap ombak keberuntungan berikutnya?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array