Perusahaan Web3 di Hong Kong Habiskan Hingga Rp382 Miliar untuk VASP? Ini Detailnya!

Array

Perusahaan Web3 di Hong Kong Habiskan Hingga Rp382 Miliar untuk VASP? Ini Detailnya!

Laporan terbaru dari outlet berita lokal Foresight News, tanggal 27 Juni 2023, menyebutkan bahwa perusahaan Web3 di Hong Kong menghabiskan antara 20 juta hingga 200 juta dolar Hong Kong ($2,55 juta hingga $25,5 juta) yang setara dengan Rp Rp38 miliar hingga Rp382 miliar (kurs $1 = Rp15.000) untuk mendapatkan lisensi Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP).

“Lembaga keuangan tradisional tidak memiliki infrastruktur sebelumnya, dan telah mulai dari nol dalam berbagai aspek seperti produk dan tim, biaya yang berhubungan dengan VASP sangat tinggi. Namun, bahkan bagi institusi crypto yang berpengalaman, biaya mendapatkan lisensi tidak murah,” tulis sumber tersebut, dikutip dari Cointelegraph, Rabu (28/6/2023). Simak berita lengkapnya berikut ini!

Operasional Perusahaan Crypto: Apakah Biaya Lisensi Sebanding?

crypto hongkong
Sumber: Akun Twitter CZ Binance

Analis di Foresight menyebutkan bahwa anak perusahaan di Hong Kong dari exchange seperti OKX, BitgetX, HashKey Pro, OSL, dan Gate.io sudah mulai beroperasi.

Sejak 27 Juni 2023, OKX telah tumbuh menjadi 8.800 pengguna terdaftar di Hong Kong dengan volume perdagangan kumulatif sebesar $150 juta di wilayah administratif khusus (SAR) China ini.

Baca Juga: Curi Perhatian, Legislator Hong Kong Undang Operator Perdagangan Crypto

Perubahan Baru: Ketentuan Lisensi VASP di Hong Kong

Pada 1 Juni 2023, Hong Kong mengumumkan persyaratan lisensi VASP baru untuk exchange crypto. Diantaranya, perusahaan harus memberikan pengungkapan yang tepat tentang statistik pengguna dan keuangan perusahaan kepada Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong untuk persetujuan regulasi.

Exchange yang tidak mematuhi persyaratan tersebut akan diminta untuk menghentikan operasinya di SAR pada pertengahan tahun depan.

Baca Juga: Baru! Hong Kong Berencana Mengizinkan Investor Ritel Memperdagangkan Cryptocurrency

Langkah Besar: Indeks Aset Virtual dari Konsorsium Aset Virtual Hong Kong

aset virtual hongkong
Sumber: Coin Culture

Pada hari yang sama, Konsorsium Aset Virtual Hong Kong mempublikasikan indeks aset virtualnya yang terdiri dari kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum, bersama dengan altcoins dan token privasi.

Organisasi baru ini berusaha memberikan layanan peringkat dan indeks untuk memfasilitasi perdagangan crypto ritel di SAR dan didukung oleh Huobi, KuCoin, Bitget dan lainnya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi:

Array