Perusahaan Crypto Belanda Menang Gugatan Hukum dan Bebas dari Biaya Kepatuhan!
Dalam putusan yang mengejutkan, pengadilan Belanda memutuskan bahwa De Nederlandsche Bank (DNB) tidak dapat membebankan biaya pengawasan untuk tahun 2021 kepada perusahaan crypto yang terdaftar pada tahun 2020. Keputusan ini membawa angin segar bagi industri crypto yang selama ini terbebani biaya tinggi.
Putusan Pengadilan yang Mengguncang Dunia Crypto
Pengadilan Belanda menegaskan bahwa biaya pengawasan yang dikenakan kepada perusahaan crypto jatuh di luar cakupan Direktif Anti Pencucian Uang keempat Uni Eropa, di bawah mana bursa-bursa ini mendapatkan izin untuk beroperasi.
Baca juga: Stellar dan PwC Luncurkan Kerangka Kerja untuk Proyek Blockchain di Pasar Emerging
Namun, pengadilan tidak setuju dengan keluhan dari perusahaan crypto bahwa mereka dikenakan biaya pengawasan secara tidak adil pada tahun 2020. Hukum yang berlaku, menurut pengadilan, tidak memungkinkan bank sentral untuk mengabaikan biaya pengawasan sesuai keinginannya.
Pengadilan juga membantah klaim penggugat bahwa biaya pengawasan DNB melanggar prinsip hukum umum dan manajemen yang baik. Kedua belah pihak dapat mengajukan banding ke Pengadilan Banding untuk Bisnis dalam waktu enam minggu setelah putusan.
Biaya Kepatuhan EU MiCA yang Mencekik
Di bawah hukum Pasar dalam Aset Crypto (MiCA) yang baru saja disahkan, bursa dapat beroperasi di Uni Eropa dengan lisensi dari satu negara anggota. Di antara persyaratan untuk pendaftaran adalah kepatuhan yang memadai terhadap regulasi anti pencucian uang, yang beberapa perusahaan kesulitan untuk memenuhinya.
Ada juga biaya yang dapat membuat operasi di beberapa wilayah tidak menguntungkan. Di Eropa, regulator umumnya tidak dibiayai oleh uang pajak tetapi mengamankan pendapatan melalui biaya.
Menurut penilaian dampak Komisi EU, perusahaan dapat membayar antara $3 juta dan $19 juta dalam biaya kepatuhan sekali jalan, sementara biaya kepatuhan berkelanjutan bisa mencapai $28 juta. MiCA juga memberlakukan denda jutaan euro untuk ketidakpatuhan yang bisa setinggi 12,5% dari omzet tahunan bursa.
Baca juga: UNESCO dan Belanda Berkolaborasi dalam Proyek Pengawasan AI!
Kemenangan Hukum yang Berdampak Luas
Kemenangan hukum ini menunjukkan dinamika regulasi crypto. Ini menunjukkan komitmen industri yang konstan untuk menantang batas dan penerapan pengawasan pemerintah di sektor yang berkembang pesat ini.
Prestasi ini mencerminkan upaya berkelanjutan oleh bisnis crypto untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan kerangka kerja regulasi yang masih terbentuk.
Pada akhirnya, putusan ini membuka peluang baru bagi perusahaan crypto di Belanda dan mungkin memiliki implikasi yang lebih luas bagi regulasi crypto di seluruh Uni Eropa. Meskipun demikian, tantangan masih ada, terutama dengan biaya kepatuhan yang tinggi di bawah hukum MiCA.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Dutch Court Rules in Favor of Lower Compliance Costs. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2023
- CoinDesk. Dutch Crypto Companies Score Legal Win in Fight Against $23M Supervision Bill. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2023
- Finance Magnates. Dutch Crypto Companies Secure Partial Legal Victory Against Regulators’ Fees. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2023