Perintah Eksekutif AI Pertama di AS Diluncurkan oleh Joe Biden! Seperti Apa Regulasinya?

Array

Perintah Eksekutif AI Pertama di AS Diluncurkan oleh Joe Biden! Seperti Apa Regulasinya?

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, baru saja mengeluarkan perintah eksekutif pertama yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) di negaranya. Inisiatif ini membuka era baru dalam regulasi AI, dengan penekanan pada peningkatan standar keamanan, melindungi privasi konsumen, dan melakukan penelitian tentang pengaruh AI di dunia kerja. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Isi Perintah Eksekutif AI

Perintah eksekutif ini mencakup delapan elemen utama yang masing-masing menangani aspek yang berbeda dari penggunaan dan pengembangan AI.

Ini mencakup pembentukan standar keamanan baru untuk AI, perlindungan privasi konsumen, dan peningkatan kesetaraan dan hak-hak sipil.

Selain itu, perintah ini juga meminta perusahaan AI untuk berbagi hasil pengujian keamanan mereka dengan pemerintah federal dan memberikan petunjuk kepada pemilik properti dan kontraktor federal untuk mencegah algoritma AI memperburuk diskriminasi.

Baca Juga: Ledger Luncurkan Layanan Pemulihan Kunci Crypto Rahasia Berbasis Langganan

Apa Pengaruhnya Bagi Konsumen dan Pekerja?

regulasi ai biden
Sumber: Forbes

Perintah eksekutif ini memiliki dampak yang besar bagi konsumen dan pekerja. Dalam konteks perlindungan konsumen, perintah ini menyoroti pentingnya privasi dan keamanan data. Ini berarti bahwa perusahaan AI harus memastikan bahwa data pribadi pengguna terlindungi dan tidak disalahgunakan.

Selain itu, perintah ini juga meminta penelitian tentang dampak potensial AI di dunia kerja, yang dapat mempengaruhi mereka sebagai pekerja. Pemerintah federal diminta untuk mendukung pekerja yang terkena dampak disrupsi yang disebabkan oleh AI.

Baca Juga: Makin Canggih, Shutterstock Mengubah Dunia Fotografi dengan AI!

Regulasi AI di Tingkat Internasional

Di tingkat internasional, negara-negara G7 sedang mengembangkan ‘Kode Etik’ sukarela untuk sistem AI yang canggih. Inisiatif ini, yang dikenal sebagai “Proses AI Hiroshima,” bertujuan untuk mendorong penggunaan AI yang aman, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab di seluruh dunia.

Ini mendorong perusahaan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko sepanjang siklus hidup AI dan menekankan kontrol keamanan yang kuat.

Seiring dengan perkembangan AI, tindakan proaktif yang diambil oleh pemerintah AS dan negara-negara G7 adalah respons yang tepat. Mereka mewakili langkah-langkah penting menuju penggunaan AI secara bertanggung jawab, memaksimalkan manfaatnya sambil mengelola risiko potensial dengan efektif.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array