Peringatan FinCEN: Transaksi Crypto Terkait Terorisme Meningkat!
Pemerintah Amerika Serikat melalui Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) mengeluarkan peringatan keras terkait peningkatan transaksi crypto yang terkait dengan pendanaan kelompok teroris. FinCEN meminta lembaga keuangan dan penyedia layanan aset virtual untuk lebih waspada dan melaporkan transaksi mencurigakan yang berpotensi terkait dengan Hamas. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Peringatan FinCEN Terkait Transaksi Crypto
FinCEN, dalam pemberitahuannya pada 20 Oktober 2023, menyebutkan bahwa kelompok militan Hamas telah menggunakan “kampanye penggalangan dana yang melibatkan mata uang virtual dan amal palsu yang mengumpulkan baik mata uang fiat maupun virtual” untuk mendanai aktivitas mereka.
FinCEN meminta lembaga keuangan dan penyedia layanan aset virtual untuk mengidentifikasi dan melaporkan transaksi mencurigakan yang berpotensi terkait dengan Hamas. Peringatan ini dikeluarkan kurang dari 24 jam setelah departemen pemerintah mengusulkan penunjukan pencampuran crypto sebagai area “kekhawatiran utama pencucian uang” terkait terorisme.
FinCEN juga menyarankan lembaga keuangan untuk berhati-hati terhadap klien yang telah melakukan transaksi dengan bisnis di yurisdiksi yang terkait dengan Hamas.
Baca Juga: Hamas dan Crypto: Labirin Keuangan Global yang Mengguncang Israel!
Reaksi dan Tindakan Pemerintah AS
Dilansir dari Cointelegraph, Peringatan FinCEN ini mengikuti kekhawatiran tentang crypto yang disuarakan oleh anggota parlemen AS setelah serangan Hamas terhadap Israel. Lebih dari 100 anggota Kongres meminta pemerintahan Presiden Joe Biden untuk “bertindak cepat dan tegas untuk membatasi aktivitas crypto ilegal secara signifikan”.
Pejabat Departemen Keuangan AS juga menambahkan operator crypto berbasis di Gaza yang diduga terkait dengan Hamas ke dalam daftar entitas yang dikenai sanksi.
Pada Maret 2022, FinCEN mengeluarkan peringatan serupa kepada lembaga keuangan terkait upaya entitas Rusia untuk menghindari sanksi menggunakan crypto. Pemberitahuan ini dikeluarkan beberapa hari setelah invasi militer Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. FinCEN Alert: Crypto Hamas. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2023
- The Block. FinCEN issues warning about virtual currency being used to finance terrorist organizations. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2023
- Reuters. U.S. Treasury’s financial crimes unit proposes cracking down cryptocurrency mixers. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2023