FCA Keluarkan Peringatan Mendesak tentang Perusahaan Investasi Kripto Digital Assets Nest
Jakarta, Pintu News – Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) telah mengeluarkan peringatan mendesak tentang Digital Assets Nest, sebuah perusahaan investasi kripto. FCA memperingatkan bahwa perusahaan ini mempromosikan layanan keuangan tanpa otorisasi yang tepat, menimbulkan risiko signifikan bagi investor. Simak berita lengkapnya berikut ini!
FCA Menandai Digital Assets Nest sebagai Perusahaan Kripto yang Tidak Sah
Dalam peringatannya tentang Digital Assets Nest, FCA menyarankan untuk tidak berurusan dengan perusahaan ini untuk menghindari potensi penipuan. Lembaga tersebut menyatakan bahwa terlibat dengan perusahaan semacam itu dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Menurut aturan, di Inggris, perusahaan dan individu harus diberi otorisasi oleh FCA untuk menawarkan atau mempromosikan layanan keuangan. FCA mendorong investor dan pedagang untuk memastikan bahwa mereka berurusan dengan perusahaan yang berwenang untuk melindungi investasi mereka dan mendapatkan perlindungan yang lebih besar jika terjadi masalah.
“Jika Anda berurusan dengan perusahaan ini, Anda tidak akan memiliki akses ke Layanan Ombudsman Keuangan jika Anda memiliki keluhan. Anda juga tidak akan dilindungi oleh Skema Kompensasi Layanan Keuangan (FSCS) jika terjadi kesalahan. Ini berarti kecil kemungkinan Anda akan mendapatkan uang Anda kembali jika perusahaan tersebut gulung tikar,” demikian peringatan lembaga tersebut.
Berdasarkan informasi di situs webnya, Digital Assets Nest adalah perusahaan investasi kripto yang berbasis di London. Perusahaan ini menawarkan layanan investasi premium kepada investor, baik individu maupun korporasi.
Baca Juga: Waspada, FCA Inggris Tindak Tegas Perusahaan Crypto yang Nakal!
FCA Menerapkan Aturan Baru untuk Pemasaran Kripto
BeInCrypto sebelumnya melaporkan bahwa FCA menerapkan aturan baru pada bulan Oktober 2023. Aturan tersebut mengharuskan perusahaan kripto untuk memastikan bahwa pemasaran mereka “jelas, adil, dan tidak menyesatkan.” Selain itu, aturan tersebut mewajibkan perusahaan untuk memberikan peringatan risiko yang menonjol kepada konsumen Inggris.
Namun, menurut FCA, beberapa entitas kripto, termasuk KuCoin dan HTX (Huobi), tidak mematuhi peraturan baru tersebut. Akibatnya, lembaga tersebut mencantumkan mereka sebagai “perusahaan yang tidak sah.” Dalam sebuah surat, Lucy Castledine, Direktur Investasi Konsumen di FCA, menyatakan bahwa mereka akan mengambil “tindakan tegas” terhadap promosi ilegal tersebut.
“Promosi yang tidak dibuat menggunakan salah satu rute ini akan melanggar bagian 21 dari Undang-Undang Jasa Keuangan dan Pasar 2000 (FSMA), yang merupakan tindak pidana yang dapat dihukum dengan hukuman penjara hingga 2 tahun, denda tidak terbatas, atau keduanya,” kata Castledine.
Dia juga menekankan bahwa FCA akan mengambil sikap tegas terhadap siapa pun yang melakukan kegiatan ilegal. FCA akan menghapus situs web, akun media sosial, aplikasi, atau media promosi lainnya yang memerlukan penanganan.
Kesimpulan
Investor kripto di Inggris harus waspada terhadap perusahaan yang tidak sah seperti Digital Assets Nest. Penting untuk hanya berurusan dengan perusahaan yang berwenang oleh FCA untuk melindungi investasi Anda. Anda dapat memeriksa daftar perusahaan yang berwenang di situs web FCA.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- BeInCrypto. FCA UK Issues Warning on Digital Assets Nest. Diakses pada tanggal 12 Juni 2024
- Featured Image: CNBC