Perdebatan Sengit, Kasus Sensor Transaksi Bitcoin OCEAN vs Samourai Wallet!
Kontroversi baru mengguncang dunia crypto dengan tuduhan sensor transaksi Bitcoin yang dilontarkan oleh penyedia dompet Bitcoin, Samourai Wallet, terhadap mining pool OCEAN. Tuduhan ini telah memicu perdebatan sengit di komunitas crypto, dengan pihak OCEAN yang menyangkal keras dan menuding balik adanya kesalahan pada perangkat lunak Samourai Wallet. Apakah ini sekadar salah paham teknis atau ada niat tersembunyi untuk mengontrol transaksi Bitcoin?
Tuduhan Sensor Transaksi
Samourai Wallet menuduh OCEAN telah menerapkan kebijakan sensor terhadap transaksi Whirlpool CoinJoin dan BIP47 sejak tanggal 6 Desember. Tuduhan ini langsung menyeret nama Jack Dorsey, investor utama OCEAN, dan Luke Dashjr, pendiri OCEAN, sebagai bagian dari “aksi bermusuhan”.
Samourai Wallet menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah mundur bagi privasi dan kebebasan dalam jaringan Bitcoin. Luke Dashjr, dari pihak OCEAN, membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan tidak ada kebijakan sensor yang disengaja.
Ia menambahkan bahwa masalah yang dihadapi Samourai Wallet seharusnya dapat diatasi dengan memperbaiki bug pada perangkat lunak mereka sendiri. Dashjr juga mempertanyakan tujuan data yang dikirim oleh Samourai Wallet, yang menurutnya tidak jelas.
Baca Juga: Jack Dorsey Memimpin Investasi $6,2 Juta di Penambangan Bitcoin Terdesentralisasi OCEAN
Kebingungan di Komunitas Crypto
Perdebatan ini telah memecah komunitas crypto menjadi dua kubu. Sebagian mendukung Samourai Wallet dengan narasi “80 Bytes adalah 80 Bytes”, menuntut kebebasan dalam ukuran data transaksi. Sementara itu, sebagian lainnya mendesak Samourai Wallet untuk memperbaiki bug yang ada pada perangkat lunak mereka.
Brad Mills dari Nostr Wallet turut berkomentar, menegaskan bahwa tidak ada kebijakan untuk mensensor transaksi Whirlpool atau transaksi yang menjaga privasi. Ia menekankan bahwa tujuan utama OCEAN adalah untuk menjaga privasi, dan mengajak semua pihak untuk bertindak dengan itikad baik. Kontroversi ini menyoroti tantangan yang ada dalam ekosistem crypto dan pentingnya kerja sama untuk menyelesaikan masalah teknis.
Kasus ini masih terus berkembang dengan kedua belah pihak yang tetap pada pendiriannya. Komunitas crypto menantikan klarifikasi lebih lanjut dan solusi teknis yang dapat mengakhiri perdebatan ini. Sementara itu, dinamika rumit antara penyedia dompet, mining pool, dan pengembang menjadi sorotan, mengingatkan kita pada pentingnya transparansi dan kepercayaan dalam menjaga integritas jaringan Bitcoin.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Ocean Mining Pool Censors Bitcoin Transactions. Diakses pada tanggal 8 Desember 2023
- Crypto Times. Ocean Denies Samourai’s Claim of Censoring Bitcoin Transactions. Diakses pada tanggal 8 Desember 2023
- CoinJournal. Ocean Mining Denies Censorship Allegations Amidst Bitcoin Transaction Controversy. Diakses pada tanggal 8 Desember 2023