Perang Siber Australia: Serangan Ransomware, Gangguan Pelabuhan, dan Regulasi Crypto!
Australia tengah berjuang melawan ancaman serangan siber yang semakin meningkat. Dari serangan ransomware yang merugikan ekonomi hingga $2,59 miliar pada 2021, hingga gangguan operasional di pelabuhan terbesar mereka akibat serangan siber. Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan regulasi baru untuk bisnis crypto. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Langkah Australia Melawan Serangan Ransomware
Pemerintah Australia, di bawah koordinasi National Cyber Security Coordinator Air Marshal Darren Goldie, telah mengambil langkah berani dengan mewajibkan perusahaan lokal melaporkan setiap serangan ransomware yang mereka alami. Langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih luas untuk melawan ancaman cybercrime yang semakin meningkat.
Sistem baru ini mewajibkan bisnis untuk memberi tahu pemerintah tentang serangan tersebut, tetapi tidak memberlakukan denda untuk ketidakpatuhan. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang transparan dan kooperatif daripada mengambil tindakan hukuman. Meski tidak ada sanksi finansial, perusahaan akan menghadapi tanggung jawab moral dan sipil untuk melaporkan insiden tersebut.
Baca Juga: Regulasi Baru Australia: Bursa Crypto Kini Harus Miliki Lisensi Keuangan!
Gangguan Operasional Pelabuhan dan Regulasi Crypto
DP World Australia, salah satu operator pelabuhan terbesar di negara tersebut, baru-baru ini mengalami gangguan operasional selama tiga hari akibat serangan siber. Serangan ini telah melumpuhkan operasional perusahaan, yang mengelola sekitar 40% barang yang masuk dan keluar dari Australia.
Di sisi lain, pemerintah Australia juga baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengatur sektor aset digital, dengan mewajibkan bursa crypto untuk mendapatkan lisensi layanan keuangan. Regulasi ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan mendorong inovasi dalam industri crypto, meskipun beberapa bursa telah menyatakan kekhawatiran mereka.
Dengan serangkaian langkah ini, Australia berusaha untuk memperkuat pertahanan digitalnya dan melindungi ekonomi serta warganya dari ancaman serangan siber. Meski tantangan masih ada, langkah-langkah proaktif ini menunjukkan komitmen kuat negara tersebut dalam melawan cybercrime.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. Australia Mandates Reporting of Ransomware Attacks by Firms. Diakses pada tanggal 13 November 2023
- Reuters. Australia ports operator could be online within days after cyber incident. Diakses pada tanggal 13 November 2023
- Bloomberg. DP World Sees Significant Progress in Australia Port Resumption. Diakses pada tanggal 13 November 2023