Heboh! Browser Blockchain Snowtrace Tutup, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Kabar mengejutkan datang dari dunia crypto. Snowtrace, browser blockchain milik platform Avalanche, dikabarkan akan menghentikan operasinya pada akhir November. Pengumuman ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna dan memicu spekulasi tentang masa depan platform ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Penutupan Snowtrace, Pengguna Dihebohkan
Snowtrace, yang merupakan penjelajah blok C-Chain, telah mengumumkan bahwa layanannya akan dihentikan pada 30 November pukul 00:00 UTC. Pengumuman ini telah menyebar luas dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna yang bergantung pada Snowtrace untuk operasi blockchain mereka.
Beberapa pengguna bahkan khawatir bahwa tim Avalanche mungkin akan menghentikan dukungan untuk platform ini, yang pada akhirnya akan mengarah pada penutupannya. Namun, Phillip Liu Jr.,
Kepala Strategi dan Operasi di Ava Labs, perusahaan di balik Avalanche, tampaknya mengkonfirmasi peralihan ke solusi baru sebagai reaksi terhadap penemuan ini. Dalam responsnya, dia mengakui perubahan tersebut dan memberikan petunjuk tentang opsi yang lebih baik.
Baca Juga: Perluas Ekspansinya, Circle Meluncurkan Stablecoin Berbasis Euro (EUROC) di Avalanche
Perpindahan ke Solusi Baru, Apa yang Akan Terjadi?
Meski penutupan Snowtrace telah diumumkan, belum jelas apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, berdasarkan respons Phillip Liu Jr., tampaknya ada solusi baru dan lebih baik yang sedang dipersiapkan. Pengguna yang telah bergantung pada Snowtrace untuk kebutuhan blockchain mereka harus bertindak cepat.
Mereka harus mengunduh tag nama pribadi dan data verifikasi kontrak mereka sebelum tanggal deaktivasi untuk menghindari gangguan atau kehilangan data. Meski masa depan browser blockchain Avalanche masih belum pasti, tampaknya solusi baru dan lebih baik mungkin segera hadir, menjanjikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna yang menjelajahi ekosistem Avalanche.
Baca Juga: Avalanche Foundation Kucurkan Dana $50 Juta untuk Tokenisasi Aset!
Bagaimana Dampaknya pada Harga Avalanche?
Berita penutupan Snowtrace tampaknya tidak berdampak negatif pada harga Avalanche. Sebaliknya, harga crypto ini malah naik 2,63% menjadi $11,20 setelah berita tersebut, sementara volume perdagangannya dalam 24 jam terakhir naik 12,12% menjadi $164,63 juta. Harga crypto ini bahkan naik lebih dari 9% dalam tujuh hari terakhir.
Meski penutupan Snowtrace menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi, tampaknya ada harapan baru di cakrawala. Dengan solusi baru yang dijanjikan, pengguna diharapkan dapat terus menjelajahi ekosistem Avalanche dengan lebih baik dan efisien.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvesta
Referensi:
- The News Crypto. Snowtrace Blockchain Browser Announces Closure. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2023
- Coin Edition. Avalanche’s Snowtrace to Deactivate Community in Frenzy. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2023
- CoinGape. Avalanche Snowtrace Browser to Halt Operations, What’s Next?. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2023