Penurunan Drastis ATM Bitcoin Sebesar 11% di Tahun Baru, Apa Penyebabnya?
Memasuki tahun 2024, industri crypto dikejutkan dengan penurunan signifikan jumlah ATM Bitcoin. Berbeda dengan dekade sebelumnya yang selalu menunjukkan tren positif, tahun ini tercatat penurunan sekitar 11,1% dari jumlah ATM Bitcoin yang terpasang di seluruh dunia. Fenomena ini menandai perubahan besar dalam peta distribusi ATM crypto global. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Penyusutan Jumlah ATM Bitcoin
Data terkini dari Coin ATM Radar mengungkapkan bahwa hanya terdapat 33.628 ATM Bitcoin yang beroperasi di seluruh dunia pada tanggal 1 Januari 2024, menurun dari 37.827 unit pada awal tahun 2023. Sepanjang tahun 2023, jumlah ATM Bitcoin mengalami fluktuasi dengan periode pertumbuhan dan penurunan, namun akhirnya tercatat menurun di akhir tahun.
Sejak Oktober 2013, Coin ATM Radar memantau pertumbuhan ATM crypto dan mencatat peningkatan bulanan hingga mencapai puncaknya dengan 39.376 unit pada Agustus 2022. Namun, angka tersebut mulai tergelincir, khususnya sepanjang tahun 2023, dengan penurunan terbesar terjadi di Amerika Serikat.
Baca Juga: California Batasi Transaksi ATM Bitcoin Sebesar $1,000 per Hari untuk Memerangi Penipuan
Dinamika Pasar dan Produsen ATM Bitcoin
Amerika Serikat, yang merupakan pasar terbesar ATM crypto, mengalami penurunan sebesar 15,4%, dari 32.672 menjadi 27.631 unit. Meskipun demikian, negara ini masih mendominasi dengan memiliki 82% dari total ATM crypto di dunia. Di sisi lain, negara-negara seperti Australia, Kanada, Spanyol, dan Polandia justru menunjukkan peningkatan jumlah ATM.
Produsen ATM Bitcoin BitAccess turut berkontribusi pada penurunan tersebut, dengan instalasi bersih mereka menurun 26%, dari 9.160 unit pada Agustus 2022 menjadi 6.774 unit pada 1 Januari 2024. Sementara itu, produsen besar lainnya seperti General Bytes dan Genesis Coin terus menambah jumlah ATM Bitcoin mereka selama tahun tersebut.
Baca Juga: Data Pengguna ATM Bitcoin Dicuri, Hacker Mengaku Rampas 70.000 Selfie Pelanggan!
Bitcoin Depot dan Pertumbuhan Pasar
Bitcoin Depot, salah satu pemain utama di ruang ATM crypto, berhasil melantai di bursa Nasdaq pada 3 Juli dan baru-baru ini berekspansi ke negara bagian AS ke-28. Perusahaan ini juga melaporkan pendapatan sebesar $179,5 juta pada kuartal ketiga tahun 2023, meningkat 3% dari tahun sebelumnya.
Saat ini, terdapat total 498 operator ATM crypto yang tersebar di 71 negara, menurut data Coin ATM Radar. Bitcoin (BTC) tetap menjadi cryptocurrency utama yang didukung oleh ATM crypto, dengan Bitcoin Cash (BCH), Ether (ETH), dan Litecoin (LTC) juga tersedia untuk dibeli melalui ATM.
Kesimpulan
Penurunan jumlah ATM Bitcoin ini mungkin menjadi sinyal bagi kamu untuk memperhatikan dinamika pasar crypto yang terus berubah. Meskipun demikian, pertumbuhan di beberapa negara dan langkah strategis dari beberapa perusahaan menunjukkan bahwa industri ini masih memiliki potensi untuk berkembang di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Bitcoin Crypto ATM Installed Number Falls in 2024 New Year. Diakses pada tanggal 3 Januari 2024
- Bitget. New year rings in with 11% shrinkage in installed Bitcoin ATMs. Diakses pada tanggal 3 Januari 2024