Penurunan Drastis Bitcoin Setelah Debut ETF, Apa Penyebabnya?

Array

Penurunan Drastis Bitcoin Setelah Debut ETF, Apa Penyebabnya?

Dunia crypto baru-baru ini dikejutkan dengan penurunan nilai Bitcoin yang signifikan. Hal ini terjadi bertepatan dengan peluncuran beberapa produk ETF yang berbasis Bitcoin, yang sebelumnya dianggap akan menjadi milestone penting. Namun, apa yang terjadi sebenarnya? Apakah ini pertanda negatif bagi masa depan crypto? Kita akan menggali lebih dalam fenomena ini!

Komentar Jim Cramer Terkait Penurunan Bitcoin

Jim Cramer, yang dikenal sebagai host acara ‘Mad Money’ di CNBC, mengutarakan pendapatnya mengenai penurunan nilai Bitcoin yang terjadi setelah peluncuran ETF. “Ini merupakan permulaan yang tidak menggembirakan bagi Bitcoin.

Beberapa orang mungkin mencoba untuk bertahan, namun seperti yang kita bahas semalam, tidak mungkin sebuah aset yang nilainya telah melonjak hingga ratusan miliar dolar karena harapan ETF, kemudian tidak mendapat sambutan yang diharapkan,” kata Cramer.

Penurunan ini tercermin dari harga Bitcoin yang anjlok sekitar 4% dalam satu hari, berada di kisaran $41.000, yang merupakan titik terendah sejak peluncuran ETF Bitcoin. Cramer juga menyampaikan pandangan dari Larry Williams, seorang trader veteran, yang menunjukkan bahwa pasar crypto mungkin belum mencapai titik terendahnya. “Larry Williams yang terkenal itu memberi tahu saya bahwa kita masih jauh dari dasar di crypto,” tambah Cramer.

Baca Juga: Market Merah, Mengapa Harga Crypto Turun Hari Ini (19/1/24)? Simak 3 Alasan Utamanya!

ETF Bitcoin: Ekspektasi yang Tak Terpenuhi?

etf bitcoin spot disetujui
The image created by AI

Peluncuran ETF Bitcoin diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pasar crypto. Namun, tampaknya antusiasme pasar tidak sebesar yang diperkirakan. SEC telah memberikan lampu hijau untuk beberapa ETF Bitcoin dari berbagai institusi keuangan ternama, termasuk Grayscale’s Bitcoin Trust dan produk dari Bitwise, Hashdex, iShares, Valkyrie, ARK 21Shares, Invesco Galaxy, VanEck, WisdomTree, Fidelity Wise Origin, dan Franklin.

Sebelumnya, Cramer telah mengungkapkan prediksinya tentang pergerakan harga Bitcoin. “Biasanya, kita akan mengharapkan puncak harga Bitcoin pada fenomena ‘jual berita’. Saya bahkan ragu itu akan terjadi…” ucap Cramer. Ini menandakan bahwa harapan pasar mungkin terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan realitas yang ada.

Baca Juga: Jim Cramer Ramal Pasar Akan Alami Koreksi, Bagaimana Nasib Crypto?

Outlook Pasar Crypto Mendatang

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada $41.148, mengalami penurunan sebesar 3,40% dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data dari Benzinga Pro. Penurunan ini memunculkan keraguan mengenai kestabilan dan prospek jangka panjang crypto. Apakah ini sekadar koreksi yang sementara atau awal dari penurunan yang lebih tajam?

Para investor dan analis pasar harus tetap waspada dan memantau perkembangan yang ada. Dengan volatilitas yang tinggi, pasar crypto selalu menyimpan ketidakpastian. Namun, bagi mereka yang berani mengambil risiko, kondisi ini juga dapat menjadi peluang untuk membeli aset pada harga yang lebih murah.

Kesimpulan

Penurunan nilai Bitcoin setelah peluncuran ETF memberikan sinyal peringatan bagi investor crypto. Apakah ini merupakan rintangan yang hanya sementara atau indikasi dari masalah yang lebih serius, hanya waktu yang dapat memberikan jawabannya. Yang jelas, pasar crypto selalu menyuguhkan kejutan dan pelajaran bagi semua pihak yang terlibat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array