Hype Memecoin Memuncak, Bagaimana Nasib Penjualan dan Volume Pasar NFT?
Di tengah kegilaan akan memecoin, pasar NFT terlihat mengalami guncangan besar pada Mei 2023 ini.
Menurut laporan DappRadar, platform yang fokus untuk melacak, menganalisis, dan menemukan aplikasi yang terdesentralisasi, beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan ini adalah demam memecoin dan biaya Ethereum yang tinggi.
Simak lebih lanjut laporannya, yuk!
Demam Memecoin: Perhatian Investor Beralih?
Demam memecoin tampaknya telah mengalihkan perhatian komunitas dari pasar NFT. Memecoin seperti Dogecoin, Shiba Inu, dan beberapa memecoin baru lainnya, seperti Pepe Coin mengalami lonjakan popularitas dan nilai belakangan ini, menarik banyak investor dan spekulan ke pasar.
Ketika perhatian berubah ke memecoin, pasar NFT mungkin telah merasakan dampaknya. Menurut laporan The Daily Hodl (20/5/23), dengan investor dan spekulan yang terlibat dalam demam memecoin, penjualan serta volume NFT mungkin telah mengalami penurunan karena kurangnya minat dan partisipasi.
Dalam laporannya, DappRadar mengatakan “sejumlah besar” pedagang crypto menjual kepemilikan NFT mereka dengan kerugian di awal bulan untuk berpartisipasi dalam hype memecoin yang didorong oleh token bertema katak hijau, Pepe (PEPE).
Menurut data di atas, penjualan NFT mengalami penurunan dari 930.000 pada 1 Mei 2023, menjadi 540.000 pada 8 Mei 2023. Tidak hanya itu, volume trading NFT juga mengalai penurunan, dari 180 juta menjadi 150 juta.
Baca juga: Gak Tanggung-tanggung, Line Rilis 5 Game dengan Genre Berbeda untuk Gamers! Banyak Pilihannya!
Namun, terdapat peningkatan 27% dalam jumlah rata-rata dompet aktif unik harian yang berinteraksi dengan NFT pada bulan Mei 2023 dibandingkan dengan bulan April 2023. DappRadar mengaitkan lonjakan tersebut dengan keriuhan seputar koleksi NFT “Milady Maker” baru-baru ini.
Biaya Ethereum yang Tinggi jadi Penghalang Bagi Investor NFT?
Tidak hanya demam memecoin, biaya Ethereum yang tinggi juga mungkin telah berkontribusi pada penurunan penjualan NFT. Ethereum adalah blockchain yang paling umum digunakan untuk menciptakan dan memperdagangkan NFT, dan biaya transaksi yang tinggi bisa menjadi penghalang bagi investor.
Biaya Ethereum telah meningkat secara signifikan baru-baru ini, yang bisa jadi berkontibusi dalam hal mengurangi minat dalam menciptakan atau membeli NFT. Biaya yang dikenal sebagai ‘gas fees’, diperlukan untuk melakukan transaksi dan berinteraksi dengan smart contract di Ethereum.
Laporan DappRadar menuliskan,
“…peningkatan aktivitas on-chain mendorong biaya gas Ethereum di atas $100. Peningkatan biaya transaksi ini berdampak negatif pada volume perdagangan NFT bernilai rendah di blockchain, karena para pedagang bergulat dengan masalah keterjangkauan.”
Meski biaya Ethereum tinggi mungkin menjadi faktor penurunan penjualan NFT, Ethereum terus menjadi rantai NFT yang dominan dalam pasar NFT, menguasai 81% volume perdagangan di bulan Mei 2023 sejauh ini.
Namun, ini hanya menyumbang 5.7% dari total jumlah penjualan NFT, yang berarti digunakan untuk transaksi dengan volume yang lebih tinggi, menurut DappRadar.
Masa Depan Pasar NFT: Apakah Penurunan Penjualan Ini Masalah?
Walaupun penjualan NFT menunjukkan penurunan, beberapa analis berpendapat bahwa penurunan volume perdagangan mungkin bukanlah ukuran terbaik untuk kesehatan pasar NFT. Pasar NFT lebih difokuskan pada nilai dan kualitas karya seni daripada volume penjualan.
Selain itu, pasar NFT mungkin sedang mengalami fase konsolidasi setelah booming yang terjadi pada awal tahun 2023. Setelah periode pertumbuhan yang cepat, wajar jika pasar mengalami penurunan sebelum mulai tumbuh lagi.
Baca juga: Total Biaya Pencetakan Bitcoin Ordinals Meningkat 700% Sejak April 2023
Penting untuk dicatat bahwa, meski mengalami penurunan, pasar NFT masih menunjukkan potensi besar. Dengan semakin banyak seniman dan kolektor yang terlibat, masa depan pasar NFT tampaknya tetap cerah.
Referensi:
- AMB Crypto. NFT traders hit a slump: Sales count drops to lowest in two years. Diakses tanggal: 21 Mei 2023
- Coindesk. NFT Trading Volume on Track to Drop Below $1B, But Does That Metric Matter? Diakses tanggal: 21 Mei 2023
- The Daily Hodl. NFT Sales Plummet in May Amid Memecoin Frenzy and High Ethereum Fees, According to DappRadar. Diakses tanggal: 21 Mei 2023