Terbaru! Penggunaan Gas NFT di Ethereum Capai Titik Terendah dalam 2 Tahun

Penggunaan gas Ethereum oleh non-fungible token (NFT) telah menunjukkan penurunan signifikan sejak puncaknya pada tahun 2021. Pasar dan proyek NFT yang sebelumnya menduduki peringkat atas dalam konsumsi gas telah menurun tajam dalam dua tahun terakhir.

Penggunaan Gas oleh Pasar NFT: Tren Menurun

Penggunaan gas oleh pasar NFT telah menjadi indikator penting dari aktivitas dan minat dalam ekosistem NFT. Gas, dalam konteks Ethereum, adalah unit yang digunakan untuk mengukur jumlah komputasi yang diperlukan untuk melakukan transaksi atau menjalankan kontrak pintar. Dengan demikian, tingkat penggunaan gas oleh pasar NFT dapat memberikan wawasan tentang sejauh mana pasar ini aktif dan beroperasi.

Namun, data terbaru dari platform analitik on-chain Glassnode menunjukkan bahwa penggunaan gas oleh pasar NFT saat ini sedang mengalami tren penurunan. Ini adalah perubahan signifikan dari tahun 2021, ketika pasar NFT memimpin grafik dalam hal penggunaan gas Ethereum. Penurunan ini menunjukkan bahwa ada perubahan dalam perilaku pengguna dan aktivitas pasar.

gas nft ethereum — Grafik total penggunaan gas Ethereum yang disumbangkan oleh transaksi pasar NFT dari Agustus 2020 hingga Agustus 2023 (Sumber: Glassnode)

Perubahan ini menunjukkan pergeseran potensial dalam penggunaan NFT. Lebih banyak pengguna mungkin memilih untuk memegang aset mereka daripada memperdagangkannya di pasar. Ini bisa menjadi indikasi bahwa pengguna melihat nilai jangka panjang dalam NFT mereka dan lebih memilih untuk mempertahankannya sebagai investasi jangka panjang daripada mencari keuntungan cepat melalui perdagangan.

Dari Puncak ke Lembah: Sejarah Penggunaan Gas NFT

Pada tahun 2021, NFT memimpin grafik dalam hal penggunaan gas Ethereum, menurut eksplorer blockchain Etherscan. Pada 4 Agustus 2021, proyek game NFT Axie Infinity berada di peringkat kedua dalam hal penggunaan gas karena jembatannya, Ronin, yang mentransfer aset dari Ethereum ke blockchain Ronin.

Pada hari yang sama, pasar NFT OpenSea berada di posisi keempat dalam daftar tersebut. Namun, melompat ke tahun 2023, platform analitik kripto Nansen mengungkapkan bahwa pasar NFT hanya menyumbang sedikit lebih dari 3% dari total konsumsi gas dalam periode seminggu pada Mei.

Pasar NFT dan Konsumsi Gas: Gambaran Saat Ini

Saat ini, konsumsi gas oleh NFT terus menurun. Dan konsumsi gas dari Blur, OpenSea, SuperRare, LooksRare, dan Rarible hanya menyumbang sekitar 1,85% dari konsumsi gas untuk seluruh jaringan Ethereum.

Selain itu, OpenSea dan Axie Infinity — proyek yang pernah menduduki puncak grafik dalam pengguna gas teratas Etherscan — tidak terlihat di daftar 50 besar. Namun, meskipun pasar tidak terlihat dalam hal konsumsi gas, pasar NFT Blur masih berada di sekitar posisi 30 teratas untuk konsumen gas di Etherscan saat penulisan ini.

Pada akhirnya, dengan penurunan penggunaan gas oleh NFT, ini menandakan pergeseran potensial dalam lanskap NFT. Meskipun pasar NFT telah mengalami penurunan dalam konsumsi gas, ini bukan berarti bahwa minat dalam NFT telah meredup. Sebaliknya, ini mungkin menunjukkan bahwa pengguna lebih memilih untuk memegang dan menghargai aset mereka daripada memperdagangkannya, menandakan pergeseran dalam perilaku pengguna dan strategi investasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Cointelegraph. NFT gas usage shows downward trend, signals shift in landscape. Diakses tanggal: 4 Agustus 2023
Crypto Slate. NFT gas usage on Ethereum reaches 2-year low. Diakses tanggal: 4 Agustus 2023

Array