Pengembang Blockchain Kucurkan Dana Hingga Rp746 Miliar untuk Meningkatkan Adopsi Wormhole
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan dunia cryptocurrency, para pengembang blockchain telah berkolaborasi dengan Wormhole untuk meluncurkan dana ekosistem lintas-rantai senilai $50 juta atau setara dengan Rp746 miliar.
Diketuai oleh Borderless Capital, inisiatif ini bertujuan untuk memperluas penggunaan dan adopsi Wormhole, sebuah jaringan yang memungkinkan transfer aset lintas-rantai antara berbagai blockchain.
Wormhole Mendapatkan Banyak Dukungan
Menurut isi cuitan akun Twitter Wormhole pada 18 Mei 2023, dana sebesar $50 juta atau Rp746 miliar telah diluncurkan untuk membantu perusahaan rintisan yang menggunakan protokol pengiriman pesan lintas rantai Wormhole.
Menurut laporan, dana baru ini dikelola oleh dana modal ventura Borderless Capital dan didukung oleh lebih dari 20 tim pengembangan blockchain dan perusahaan modal ventura lainnya, termasuk Circle, Polygon Ventures, Solana Foundation, Jump Crypto, dan lainnya.
Lebih lanjut, tujuan utama dari pendaan ini adalah mendukung proyek-proyek blockchain yang menggunakan Wormhole, memfasilitasi transfer aset antar berbagai blockchain dengan lancar dan cepat.
“Tujuan kami adalah memberdayakan para pembangun untuk melampaui keterbatasan ekosistem individu, membuka jalan bagi aplikasi dan protokol blockchain untuk mewujudkan potensi penuh mereka.” ujar CEO Borderless Capital.
Baca juga: Hourglass Luncurkan Marketplace Setelah Mengumpulkan Dana Rp62 Miliar
Potensi dan Dampak dari Dana Ecosystem Lintas-Rantai
Dana ekosistem lintas-rantai ini menjanjikan dampak yang signifikan bagi pengembangan aplikasi blockchain. Dengan Wormhole, transfer aset digital dari satu blockchain ke blockchain lainnya menjadi lebih mudah dan efisien. Inisiatif ini juga akan mempercepat integrasi antar blockchain, membuka potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi lebih lanjut dalam industri ini.
Selain itu, dana ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem Wormhole sendiri, yang akan membantu mempercepat adopsi dan penggunaan teknologi blockchain.
Sedikit informasi, Wormhole adalah sebuah protokol pengiriman pesan lintas rantai. Protokol ini memungkinkan jaringan blockchain yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain dan sering kali digunakan untuk menjembatani aset dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Sebagai contoh, jika pengguna ingin mentransfer Ether dari jaringan Ethereum ke jaringan Solana, mereka dapat melakukannya dengan menggunakan Wormhole. Wormhole diketahui telah terhubung ke lebih dari 20 jaringan yang berbeda.
Protokol pengiriman pesan lintas rantai lainnya termasuk LayerZero, Celer, deBridge, dan banyak lainnya.
Mendukung Inovasi dan Pertumbuhan Teknologi Blockchain
Lebih jauh, dana ekosistem lintas-rantai ini akan memberikan bantuan finansial kepada proyek-proyek blockchain yang berusaha untuk memanfaatkan teknologi Wormhole.
Hal ini akan memungkinkan pengembang untuk fokus pada peningkatan teknologi dan layanan mereka, dengan tujuan akhir untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada pengguna blockchain.
“Kami yakin bahwa inisiatif ini akan merangsang pertumbuhan teknologi blockchain dan membawa manfaat yang signifikan bagi pengguna,” kata CEO Wormhole.
Langkah bersejarah ini menandai sebuah babak baru dalam evolusi blockchain dan teknologi aset digital. Dengan dukungan dari dana ekosistem lintas-rantai, Wormhole dan proyek-proyek blockchain lainnya dapat terus berinovasi dan memberikan nilai yang lebih besar untuk komunitasnya.
Baca juga: Optimism (OP) Bagikan Jadwal Upgrade ‘Bedrock’, Apa Saja Keunggulannya?
Meski masih perlu waktu untuk melihat hasil sebenarnya dari inisiatif ini, sudah jelas bahwa masa depan blockchain tampak semakin cerah dan penuh dengan kemungkinan-kemungkinan baru.
Referensi:
- Coindesk. Borderless Capital Leads Wormhole-Powered $50M Cross-Chain Fund. Diakses tanggal: 19 Mei 2023
- Cointelegraph. Blockchain developers launch $50M fund to increase Wormhole adoption. Diakses tanggal: 19 Mei 2023
- NFT Gators. Borderless Capital and Wormhole Launch $50M Cross-Chain Ecosystem Fund. Diakses tanggal: 19 Mei 2023