Pendiri Uniswap Sebut Solana Lebih Cocok untuk DeFi Dibanding Ethereum, Apa Alasannya?

Jakarta, Pintu News – Hayden Adams, pendiri Uniswap (UNI), menyatakan bahwa Solana lebih cocok untuk pengembangan decentralized finance (DeFi) langsung di Layer 1 (L1) dibandingkan Ethereum (ETH).

Menurutnya, Solana memiliki roadmap, tim, dan pendekatan yang lebih baik untuk DeFi di L1. Pernyataan ini memicu perdebatan mengenai masa depan arsitektur blockchain dalam ekosistem crypto.

Solana vs Ethereum: Perbandingan Arsitektur

Solana has a better roadmap, team, and and approach if the plan is to do defi on L1 /vertical scaling

Ethereum has been working towards L2 centric / horizontal scaling roadmap for 5+ years

You want to throw this away at the final stretch because of what reason?
— Hayden Adams 🦄 (@haydenzadams) April 19, 2025

Ethereum telah mengadopsi pendekatan modular dengan fokus pada solusi Layer 2 (L2) untuk meningkatkan skalabilitas. Namun, Adams mengkritik pendekatan ini karena menambah kompleksitas dan mengurangi efisiensi.

Ia berpendapat bahwa Solana (SOL), dengan arsitektur monolitiknya, lebih efisien dalam menangani transaksi DeFi langsung di L1. Hal ini membuat Solana lebih menarik bagi pengembang dan pengguna DeFi yang menginginkan kecepatan dan biaya rendah.

Di sisi lain, David Hoffman dari Bankless berpendapat bahwa Ethereum tetap menjadi rumah alami bagi DeFi. Ia menekankan bahwa Ethereum memiliki desentralisasi dan uptime yang tak tertandingi, menjadikannya platform smart contract yang paling andal.

Menurut Hoffman, sebanyak mungkin aktivitas ekonomi seharusnya berada di L1 Ethereum. Namun, pandangan ini ditantang oleh meningkatnya popularitas Solana di kalangan pengembang DeFi.

Dominasi Solana dalam Ekosistem DeFi

Solana menarik perhatian dengan throughput tinggi dan biaya transaksi rendah. Platform seperti Raydium (RAY), DEX berbasis Solana, telah melampaui volume perdagangan Uniswap dalam periode 30 hari, dengan $122 miliar dibandingkan $96 miliar. Hal ini menunjukkan pergeseran minat pengguna dan pengembang ke ekosistem Solana.

Selain itu, peluncuran ETF Solana di Kanada dan peningkatan aktivitas staking menunjukkan pertumbuhan ekosistem Solana yang pesat.

Ethereum masih memegang pangsa pasar besar dan dukungan institusional, namun harus bertindak cepat untuk mempertahankan posisinya. Adams menyarankan Ethereum untuk tetap fokus pada roadmap L2-nya, meskipun ia terbuka terhadap pendekatan skalabilitas yang berfokus pada L1 dengan kompromi tertentu.

Namun, ia memperingatkan bahwa perubahan arah tanpa konsensus yang jelas dapat membahayakan ekosistem Ethereum.

Secara keseluruhan, pernyataan Hayden Adams menyoroti perdebatan penting dalam dunia cryptocurrency mengenai arsitektur blockchain yang paling efektif untuk DeFi.

Sementara Ethereum mengandalkan solusi L2 untuk skalabilitas, Solana menawarkan pendekatan L1 yang lebih sederhana dan efisien. Perkembangan ini menunjukkan bahwa masa depan DeFi mungkin tidak lagi didominasi oleh satu platform, melainkan oleh ekosistem yang dapat menawarkan kecepatan, efisiensi, dan biaya rendah kepada penggunanya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Cointribune. Uniswap Founder Says Solana May Be A Better Fit For DeFi Than Ethereum. Diakses 22 April 2025.
U.Today. Uniswap Founder: Solana Best Fit for L1-Only DeFi. Diakses 22 April 2025

Array