Powell Siap Tingkatkan Suku Bunga Fed, Bagaimana Dampaknya Pada Ekonomi?
Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dalam kesaksian yang disiapkan sebelum Komite Layanan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat AS, memberikan sinyal adanya peningkatan suku bunga lebih lanjut di tahun ini.
Hal ini merupakan bagian dari penampilannya di Capitol Hill untuk mempresentasikan Laporan Kebijakan Moneter semi-tahunan Federal Reserve.
Powell menekankan bahwa tekanan inflasi masih tinggi dan proses penurunan inflasi kembali ke 2% masih memiliki jarak yang panjang.
Powell tentang Masa Depan Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi
Pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan lalu, pejabat Fed memutuskan untuk menahan kenaikan suku bunga setelah 10 kenaikan suku bunga berturut-turut.
Baca Juga: The FED Naikkan Suku Bunga Hingga 4,5%, Ini Dampak FOMC Pada Harga Crypto!
Powell menjelaskan, “Mengingat sejauh mana kita telah melakukan pengetatan kebijakan, keterlambatan yang tidak pasti di mana kebijakan moneter mempengaruhi ekonomi, dan potensi hambatan dari pengetatan kredit, FOMC memutuskan minggu lalu untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal pada 5 hingga 5-1/4 persen dan untuk melanjutkan proses pengurangan signifikan atas kepemilikan sekuritas kami.”
Tantangan Ekonomi dan Kebijakan Moneter Fed
Dalam sesi tanya jawab dengan anggota komite, Powell menjelaskan bahwa, “Mengingat sejauh mana kita telah sampai, mungkin masuk akal untuk menggerakkan suku bunga lebih tinggi tetapi melakukannya dengan kecepatan yang lebih moderat.”
Dia juga mencatat bahwa, “Ekonomi menghadapi hambatan dari kondisi kredit yang lebih ketat untuk rumah tangga dan bisnis, yang kemungkinan akan mempengaruhi aktivitas ekonomi, perekrutan, dan inflasi. Luas efek ini masih tidak pasti.”
Baca Juga: Baru! Federal Reserve AS Integrasikan FedNow dengan Metal Blockchain untuk Pembayaran Instan
Terlepas dari inflasi, Powell menekankan bahwa inflasi tetap jauh di atas target Fed sebesar 2%.
Meskipun inflasi telah dimoderasi sejak pertengahan tahun lalu, Powell menegaskan, “Tekanan inflasi terus berjalan tinggi, dan proses penurunan inflasi kembali ke 2 persen masih memiliki jarak yang jauh.”
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Colby Smith. Jay Powell says US inflation battle not over but defends ‘prudent’ pause. Diakses tanggal: 22-06-23
- Kevin Helms. Fed Chair Powell Signals More Rate Hikes This Year as Taming Inflation Has ‘Long Way to Go’. Diakses tanggal: 22-06-23
- Steve Matthews. Powell Signals Higher Rates as Lawmakers Press Him on Bank Rules. Diakses tanggal: 22-06-23