Wih, Ternyata Ini Pekerjaan Paling Dicari Perusahaan Web3 Menurut CMO Pintu!

author:

Array

Wih, Ternyata Ini Pekerjaan Paling Dicari Perusahaan Web3 Menurut CMO Pintu!

Di tengah gelombang revolusi digital, industri Web3 muncul sebagai arena baru yang penuh peluang. Dengan kemajuan teknologi blockchain, mata uang crypto, dan konsep desentralisasi, jumlah permintaan untuk talenta profesional di bidang ini pun meningkat secara eksponensial. Menurut laporan Bloomberg, masih ada lebih dari 15.000 lowongan pekerjaan per bulan di sektor cryptocurrency dan blockchain.

Tidak hanya satu posisi, CMO Pintu berpendapat bahwa akan ada beberapa posisi lainnya yang berpotensi banyak dicari di industri Web3 dan blockchain. Penasaran apa saja? Simak selanjutnya, yuk!

Posisi Most Wanted di Industri Web3: Kategori Teknikal

Dalam sebuah wawancara bersama Blockchain Talent yang dilakukan di akhir November 2023, Timothius Martin, selaku Chief Marketing Officer PINTU membeberkan beberapa posisi yang paling banyak dicari dalam industri Web3 di tahun 2024 sampai 2025.

“Terbagi dua kategori untuk posisi most wanted atau yang paling banyak dicari di Web3, yakni kategori teknikal, seperti blockchain engineer, software developer yang mengerti soal blockchain dan layer-nya. Contohnya (mengerti) Ethereum yang mungkin banyak difavoritkan di sini,” ungkap Timo.

Lebih lanjut, Timo menyarankan bagi para engineer atau software developer untuk mempelajari lebih lanjut tentang solidity, sebuah bahasa pemrograman untuk mengembangkan smart contract yang berjalan di Ethereum.

Menurutnya, posisi tersebut akan sangat banyak dicari kalau kita percaya bahwa adopsi Ethereum dan Web3 akan semakin besar.

Baca juga: CMO Pintu Bocorkan Gaji Karyawan di Bidang Web3, Nilainya Fantastis?

Posisi Non-Teknikal yang Banyak Dicari

Tidak hanya engineer atau software developer, Timo juga membeberkan posisi-posisi yang berpotensi banyak dicari di industri Web3 dalam kategori non-teknikal.

Timo mengatakan,

“Di kategori non-teknikal akan ada lebih banyak lagi, sederhananya dari sisi finansial, terkait dengan tax report aset crypto atau NFT. Bagaimana cara pelaporannya, tracking-nya, mungkin akan banyak dicari.”

Ia berpendapat bahwa posisi finansial tidak hanya dicari oleh perusahaan Web3, tetapi juga oleh perusahaan Web2 yang mau masuk ke dunia crypto atau mungkin mulai memegang aset crypto dan NFT.

“Dari sisi marketing itu ada community specialist, yang sangat berbeda dari dunia Web2 ke Web3. Di dunia Web2 mungkin kita bikin WA group bareng-bareng ke lokasi bikin event bareng-bareng bersama bapak-bapak/ibu-ibu, atau teman-teman di sekitar komplek, tapi kalo di Web3, itu semuanya terjadi di Discord, Telegram, X (Twitter).”

Oleh karena itu, Timo mengatakan bahwa community specialist harus bisa beradaptasi,

“Harus tau di mana pocket Web3 enthusiast berada karena mereka juga akan menjadi sebuah host/moderator dari diskusi yang terjadi di dunia Web3.” tutup Timo.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Array