Bank Federal Reserve San Francisco Tawarkan Gaji Rp2 Miliar untuk Proyek CBDC, Kamu Minat?

author:

Array

Bank Federal Reserve San Francisco Tawarkan Gaji Rp2 Miliar untuk Proyek CBDC, Kamu Minat?

Bank Federal Reserve San Francisco baru-baru ini mencari arsitek crypto untuk proyek mata uang digital bank sentral (CBDC). Langkah ini menarik perhatian publik di tengah perdebatan tentang potensi pengenalan versi digital dari dolar Amerika Serikat. Dengan pembentukan tim pengembang crypto, Fed berusaha untuk menjelajahi manfaat dan biaya teknologi baru ini.

Bank Federal Reserve San Francisco Mencari Arsitek Crypto

Bank Federal Reserve San Francisco telah memposting lowongan pekerjaan untuk arsitek crypto untuk bergabung dengan tim yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan CBDC. Posisi ini full-time dan hibrida, menawarkan gaji tahunan sebesar $134,900 atau setara dengan Rp2 miliar dan membutuhkan kandidat dengan keahlian dalam implementasi sistem terdistribusi, protokol kriptografis, algoritma konsensus, dan keamanan.

Baca juga: Next Level! CBDC Nigeria Kini Dilengkapi dengan Teknologi NFC

Lowongan pekerjaan Federal Reserve Bank of San Francisco – Sumber: Indeed

Tujuan dari langkah ini, menurut postingan pekerjaan, adalah untuk memperdalam pemahaman Fed tentang teknologi potensial untuk CBDC dan biaya serta manfaat yang terkait. Posisi ini telah dibuka selama lebih dari 30 hari, menunjukkan keseriusan niat Fed dalam mengejar proyek ini.

“Kami mencari Pengembang Aplikasi Utama untuk mengimplementasikan sistem contoh yang terkait dengan CBDC. Anda akan berinteraksi langsung dengan manajemen, pengembang lain dalam tim, tim operasi pengembangan, dan vendor untuk memastikan Federal Reserve berada dalam posisi yang baik untuk merancang, mengembangkan, dan menerapkan teknologi untuk mendukung CBDC sebagaimana mungkin diperlukan oleh Dewan Gubernur,” demikian bunyi postingan pekerjaan tersebut.

Sikap Dewan Gubernur Federal Reserve terhadap CBDC

federal reserve cari arsitek crypto
Sumber: Protocol

Meskipun Bank Federal Reserve San Francisco secara aktif merekrut di bidang crypto, sikap resmi Dewan Gubernur Federal Reserve terhadap penerbitan CBDC tetap berhati-hati. Dalam sebuah tweet pada 19 Juli 2023, bank sentral menjelaskan bahwa mereka belum membuat keputusan tentang penerbitan CBDC dan menekankan bahwa langkah potensial dalam arah ini akan memerlukan hukum otorisasi.

Situasi yang tampaknya bertentangan antara bank Federal Reserve regional dan Dewan Gubernur menimbulkan pertanyaan tentang koordinasi dan komunikasi dalam Sistem Federal Reserve mengenai inisiatif CBDC.

“Meskipun Dewan Gubernur belum memutuskan apakah akan menerbitkan CBDC, Dewan hanya akan melanjutkan penerbitan CBDC dengan hukum yang memberi wewenang,” demikian bunyi tweet tersebut.

Baca juga: Calon Presiden AS, Robert F. Kennedy Jr, Diketahui Berinvestasi Bitcoin hingga Rp3,8 Miliar!

Kontroversi CBDC dan Implikasi Pemilihan Presiden

Kemungkinan pengenalan CBDC di Amerika Serikat telah memicu kontroversi yang intens dan muncul sebagai topik diskusi penting dalam pemilihan presiden mendatang. Kritikus CBDC berpendapat bahwa sistem semacam itu mengancam privasi warga dan berpotensi mengarah ke kontrol pemerintah yang berlebihan atas transaksi keuangan.

Di sisi lain, pendukung melihatnya sebagai aplikasi transformatif dari teknologi blockchain, menawarkan efisiensi, keamanan, dan interoperabilitas global.

Salah satu tokoh penting dalam perlombaan pemilihan, Gubernur Florida Ron DeSantis, telah berjanji untuk melarang CBDC jika dia menjadi Presiden. Dalam Family Leadership Summit di Iowa, dia dengan tegas menyatakan bahwa jika terpilih, dia akan menghentikan rencana untuk mata uang digital bank sentral di Amerika Serikat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array