Pasokan Stablecoin Capai $162 Miliar di Tengah Meningkatnya Permintaan Institusional!
Jakarta, Pintu News – Menurut data dari Artemis, pasokan stablecoin telah mencapai $162,1 miliar menyusul kenaikan $4,7 miliar pada bulan Agustus, yang mewakili pertumbuhan bulanan sebesar 3%.
Pergerakan ini menunjukkan berbagai tren di pasar, seperti adopsi institusional, pencarian stabilitas dan likuiditas, dan pertumbuhan kepercayaan.
Dominasi Tether dan Pergeseran Perilaku Investor
Tether USD (USDT) mendominasi pasar dengan kapitalisasi pasar $119 miliar. Ini adalah keunggulan besar dibandingkan pasokan USD Coin (USDC) sebesar $33,5 miliar, yang merupakan penerbit stablecoin terbesar kedua.
Baca juga: SingularityNET, Fetch.ai, dan Ocean Protocol Luncurkan Token FET di Cardano!
Sementara itu, stablecoin DAI dari Sky berada di urutan ketiga, dengan pangsa pasar $5,3 miliar.
Anastasija Plotnikova, CEO & co-founder Fideum, mengatakan kepada Crypto Briefing bahwa disparitas ini mencerminkan perubahan perilaku investor, yang sekarang menukar kepemilikan mereka dengan alternatif yang lebih stabil dan likuid.
“Meskipun tren ini dapat meningkatkan kesehatan pasar kripto secara keseluruhan dengan menyediakan tempat yang aman untuk aset, tren ini juga menimbulkan pertanyaan kritis tentang stabilitas jangka panjang mereka. Evolusi stablecoin yang sedang berlangsung kemungkinan akan memainkan peran penting dalam membentuk lanskap masa depan pasar mata uang kripto,” tambahnya.
Adopsi Institusional dan Gauge Kepercayaan
Pasokan stablecoin yang meningkat di tengah penurunan harga kripto juga dapat dilihat sebagai ukuran minat institusional, menurut Philipp Zentner, CEO LI.FI.
Dia menjelaskan bahwa institusi biasanya masuk ke kripto melalui stablecoin untuk menghindari risiko volatilitas.
Hal ini menciptakan roda gila di mana adopsi institusional menghasilkan pertumbuhan pasokan stablecoin, sehingga meningkatkan kepercayaan di antara pemain institusional lainnya dan menandakan kepercayaan pada ruang tersebut.
“Kita dapat mengharapkan gelombang signifikan stablecoin yang akan dirilis segera. Pemain besar seperti JPMorgan, VanEck, dan PayPal sudah mengembangkan stablecoin mereka sendiri untuk membawa klien mereka ke ekosistem kripto,” Zentner menyoroti.
Stablecoin: Aplikasi Pembunuh Kripto?
James Davies, CPO dari Crypto Valley Exchange CVEX.XYZ, menganggap stablecoin sebagai kasus penggunaan paling sukses dalam kripto sejauh ini, meningkatkan platform e-money yang sudah ada dengan transfer tanpa kepercayaan antar entitas.
Baca juga: Sonic SVM Luncurkan Penjualan Node HyperFuse Pertama di Ekosistem Solana!
Namun, ia menyatakan bahwa pasokan stablecoin masih dalam tahap pertumbuhan “sangat awal”, mengingat diskusi seputar mata uang digital bank sentral (CBDC) dan potensi aset digital untuk transfer.
“Menurut saya, stablecoin yang secara efektif mengatasi tantangan alokasi modal akan berdampak lebih besar di ruang ini. Kami mengantisipasi tren ini akan terus berlanjut, dengan penggunaannya sebagai katalis untuk pengembangan aplikasi on-chain lebih lanjut,” Davies menyimpulkan.
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto Briefing. Stablecoin Supply Growth. Diakses pada tanggal 8 September 2024