Pasar Crypto Anjlok Setelah Data Ketenagakerjaan AS? Ini Analisanya!

Array

Pasar Crypto Anjlok Setelah Data Ketenagakerjaan AS? Ini Analisanya!

Jakarta, Pintu News – Pada 7 Juni, pasar crypto mengalami penurunan signifikan setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat melebihi ekspektasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan penambahan 272.000 pekerjaan pada bulan Mei, jauh di atas perkiraan 185.000 pekerjaan. Hal ini mengakibatkan sentimen pasar yang tidak menentu dan mendorong likuidasi besar-besaran di pasar crypto.

Dampak Data Ketenagakerjaan AS pada Pasar Crypto

Penurunan harga crypto terjadi bersamaan dengan laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Bitcoin (BTC) turun menjadi $69.410, sementara Ethereum (ETH) turun 3,22%. Altcoin seperti Pepe (PEPE), Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) juga mengalami penurunan signifikan masing-masing sebesar 10,54%, 4,89%, dan 7,88%.

Laporan ketenagakerjaan ini meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin menunda penurunan suku bunga, yang merupakan prasyarat penting untuk masuknya likuiditas ke aset berisiko termasuk crypto. Dengan demikian, prospek penurunan suku bunga dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 12 Juni sangat kecil.

Baca Juga: Donald Trump: Kandidat Presiden “Crypto” dengan Dukungan $12 Juta dari Silicon Valley

Likuidasi Besar-besaran di Pasar Crypto

Selama 24 jam terakhir, pasar derivatif crypto mengalami likuidasi lebih dari $387,83 juta, dengan $348 juta di antaranya adalah posisi panjang. Lebih dari 133.576 trader dilikuidasi, dengan likuidasi terbesar terjadi di bursa OKX dengan swap ETH/USD senilai $5,20 juta.

Likuidasi ini biasanya melibatkan penjualan aset yang dapat mendorong harga turun lebih jauh. Situasi ini mencerminkan ketidakpastian pasar dan volatilitas yang tinggi di tengah data ekonomi yang beragam.

Baca Juga: Harga Bitcoin (BTC) Anjlok ke $69.500: Likuidasi Besar-besaran dan Ketidakpastian Ekonomi!

Prediksi Rebound Bullish dari Trader

Meskipun terjadi penurunan, beberapa trader tetap optimis terhadap potensi rebound pasar crypto. Mereka melihat penurunan ini sebagai “shakeout” atau koreksi sementara sebelum tren naik berlanjut. Trader pseudonim seperti il Capo of Crypto menyatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk membeli pada harga rendah sebelum pasar kembali naik.

Selain itu, analisis dari Cointelegraph menunjukkan bahwa pasar sedang mencari tanda-tanda kelanjutan tren naik, dengan level support kunci berada di sekitar $67.500. Jika level ini bertahan, diharapkan akan ada kelanjutan bullish dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penurunan pasar crypto baru-baru ini dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan, menyebabkan likuidasi besar-besaran dan volatilitas pasar yang tinggi. Namun, beberapa trader tetap optimis dan melihat ini sebagai kesempatan untuk membeli sebelum rebound pasar. Penting bagi investor untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar crypto di masa mendatang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array