Lagi Ramai, Apa itu Parallel EVM?
Di tengah perkembangan dunia crypto, EVM Paralel muncul sebagai topik panas. Apakah ini revolusi teknologi atau hanya hype sementara? Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami proses paralel dalam blockchain dan dampaknya terhadap industri.
Pengenalan Dasar Blockchain
Secara singkat, Parallel EVM (Parallel Ethereum Virtual Machine) adalah iterasi lanjutan dari Mesin Virtual Ethereum (EVM) tradisional yang digunakan dalam blockchain Ethereum.
Menurut Hitesh.eth (@hmalviya9), memahami Blockchain State adalah kunci untuk mengerti EVM Paralel. Blockchain State adalah catatan lengkap dan anti-manipulasi dari semua transaksi yang pernah dilakukan di jaringan. Setiap transaksi mengubah state ini, memperbarui saldo dan penyimpanan smart contract.
Baca juga: Apa Itu IOU? Simak Rahasia di Balik Token IOU dalam Dunia Crypto!
Menurut Hitesh.eth, terdapat tiga model pengelolaan state dalam blockchain publik:
- Model UTXO: Digunakan oleh Bitcoin, melacak koin dengan menandainya sebagai “terpakai”/”tidak terpakai.”
- Model Berbasis Akun: Digunakan oleh Ethereum dan Solana, memelihara saldo akun.
- Model Sentris Objek: Digunakan oleh SUI, juga memelihara saldo akun tetapi dengan pendekatan yang berbeda.
Lebih lanjut, ada beberapa cara untuk mengelola state blockchain secara efisien:
- Pengolahan Paralel
- Optimalisasi Database
- Akselerasi Perangkat Keras
- Skalabilitas Offchain
- Desain Kontrak Pintar
- Pemangkasan Data Historis
Ada dua pendekatan untuk mencapai pengolahan paralel dalam blockchain:
- Pendekatan Tingkat Database: Seperti Sharding di NEAR Protocol dan MultiversX, serta DAG di Hedera dan Fantom.
- Pendekatan Tingkat VM: Termasuk Optimistic Concurrency Control dan Software Transactional Memory (STM).
Masa Depan Parallel EVM
Parallel EVM muncul sebagai inovasi terkini dalam dunia blockchain dan crypto. Teknologi ini memungkinkan pengembang Ethereum untuk menerapkan smart contract yang ditulis dalam Solidity pada VM (Virtual Machine) berkinerja tinggi, seperti Solana Virtual Machine. Kemunculan NeonEVM sebagai EVM Paralel yang siap produksi menjadi salah satu tonggak penting dalam evolusi ini.
Baca juga: Ethereum 2024: Roadmap Masa Depan yang Mengubah Dunia Crypto!
Sei dan Monad juga sedang bersiap untuk meluncurkan EVM Paralel mereka dalam waktu dekat. Fantom Foundation telah meluncurkan testnet Fantom Sonic EVM, yang dapat mendukung hingga 2.000 transaksi per detik (TPS), sementara HelloTelos juga memiliki EVM Paralel yang dapat mendukung hingga 15.000 TPS.
Keefisienan pengolahan paralel menjadikannya salah satu cara terbaik untuk mengelola state blockchain. Proyek-proyek seperti Sui dan Aptos telah membangun VM yang hebat, namun masih berada dalam tahap awal pengembangan ekosistem. Solana, sebagai salah satu pemain kunci dalam pengolahan paralel, telah menunjukkan potensinya yang signifikan.
Mengingat porsi besar Ethereum dalam DeFi, EVM Paralel diharapkan dapat muncul sebagai pemenang potensial, terutama di sektor DeFi. Proposal Aave untuk penerapan NeonEVM merupakan bukti awal dari potensi ini. Beberapa proyek yang patut diwaspadai dalam kategori EVM Paralel antara lain Neon EVM, Sei Network, Monad, HelloTelos, dan Fantom Foundation.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.