Pangsa Market Spot Binance Terus Merosot! Bagaimana Nasib Pasar Crypto?

Array

Pangsa Market Spot Binance Terus Merosot! Bagaimana Nasib Pasar Crypto?

Binance, exchange cryptocurrency terbesar di dunia, terus mengalami penurunan pangsa pasar untuk bulan ketujuh berturut-turut. Penurunan ini terjadi di tengah-tengah masalah regulasi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dan berbagai perubahan strategis yang dilakukan oleh Binance. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Penurunan Pangsa Pasar Binance

pangsa pasar binance
Grafik persentase pangsa pasar spot global Binance dari tahun ke tahun. Sumber: Bloomberg

Menurut laporan Bloomberg pada 5 Oktober 2023, pangsa pasar spot Binance terus merosot. Berdasarkan analisis dari penyedia data cryptocurrency, CCData, pangsa pasar spot Binance turun dari 38,5% pada Agustus menjadi 34,3% pada September.

Pada Januari 2023, pangsa pasar spot Binance mencapai 55,2%. Selain pasar spot, Binance juga kehilangan pangsa pasar di pasar derivatif. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pangsa pasar derivatif Binance turun dari 53,5% pada Agustus menjadi 51,5% pada September.

Pada Januari, dominasi pasar bursa ini di pasar derivatif mencapai lebih dari 62%. Jacob Joseph, analis penelitian CCData, berpendapat bahwa tantangan regulasi Binance di AS bukanlah satu-satunya alasan penurunan pangsa pasar bursa ini.

Menurutnya, penurunan ini juga disebabkan oleh Binance yang menghentikan promosi trading tanpa biaya untuk pasangan trading utama.

Baca Juga: Prediksi Harga Binance Coin (BNB) 2023, 2025, 2030: Harga Binance Bisa Naik 2.247%!

Binance Mengubah Strategi dan Menutup Layanan di Beberapa Pasar

Penurunan pangsa pasar Binance juga terjadi seiring dengan penutupan layanan Binance di beberapa pasar kunci tahun ini. Pada bulan September, Binance mengumumkan penarikan penuh dari Rusia, menjual seluruh bisnis lokalnya ke bursa CommEx yang baru diluncurkan, yang didirikan oleh entitas yang tidak diungkapkan.

Rusia adalah salah satu pasar terbesar untuk Binance, dengan pengunjung Rusia menyumbang hampir 7% dari lalu lintas platform.

Binance mengubah biaya tradingnya pada awal September, menerapkan kembali biaya taker reguler berdasarkan level VIP pengguna. Misalnya, Binance mulai mengenakan biaya taker 0,1% pada trading spot dan margin dari pengguna reguler.

Baca Juga: CZ Binance Menyangkal Klaim dari Sekuritas Amerika, Faktanya Sebaliknya?

Volume Trading Binance Berpindah ke Bursa Lain

volume trading binance
Sumber: Unchained Crypto

Volume trading spot yang hilang dari Binance dilaporkan telah didistribusikan di antara bursa seperti HTX (sebelumnya Huobi), Bybit, dan DigiFinex. Bursa saingan seperti OKX, Bybit, dan Bitget juga dilaporkan telah mengambil alih pangsa pasar di derivatif.

Dengan penurunan pangsa pasar yang terus berlanjut, masa depan Binance tampaknya penuh tantangan. Namun, ini juga membuka peluang bagi bursa lain untuk memperluas pangsa pasar mereka di industri cryptocurrency yang sangat kompetitif ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array