Pakistan Berjuang untuk Bergabung dengan BRICS: Rusia dan China Beri Dukungan?
Pakistan telah resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan aliansi BRICS dan berharap menjadi bagian dari kelompok tersebut pada tahun 2024. Dalam upaya ini, Pakistan mencari dukungan dari Rusia untuk mempercepat proses keanggotaan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pakistan Mengincar Keanggotaan BRICS
Pakistan telah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan aliansi BRICS dan berharap menjadi bagian dari kelompok tersebut pada tahun 2024. Duta Besar Pakistan yang baru diangkat untuk Rusia, Muhammad Khalid Jamali, mengkonfirmasi bahwa Pakistan telah secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS.
Jamali menekankan bahwa Pakistan mencari bantuan Rusia untuk proses induksi dan berharap bisa masuk ke dalam kelompok tersebut di bawah kepemimpinan Putin.
Namun, belum diketahui apakah negara-negara lain dalam aliansi tersebut setuju untuk mengundang Pakistan ke dalam kelompok. India, yang merupakan rival berat Pakistan, kemungkinan besar akan menentang langkah tersebut.
Baca Juga: BRICS dan Dolar AS: Fokus pada Otonomi dengan Penguatan Perdagangan Internal!
Dukungan Rusia dan China
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka ingin menginduksi “lingkaran teman BRICS”. Di sisi lain, China juga menekankan bahwa mereka ingin menginduksi “mitra yang berpikiran sama” ke dalam blok tersebut.
Negara Komunis tersebut juga menambahkan bahwa mereka adalah aliansi yang “terbuka dan inklusif” dan ingin memperluas kelompok tersebut. China berusaha menambah lebih banyak negara dalam upaya untuk memulai inisiatif de-dollarisasi.
Baca Juga: Mata Uang BRICS Siap Melengserkan Dominasi Dolar AS, Pound, dan Euro!
Tantangan Keanggotaan Pakistan
Meski demikian, masuknya Pakistan ke dalam BRICS akan menjadi tantangan berat, mengingat India akan menentang induksi mereka. Selain itu, BRICS adalah kelompok yang terdiri dari lima negara berkembang terbesar di dunia, yang mewakili sekitar 41% populasi global, sekitar 24% PDB global, dan sekitar 16% perdagangan global.
Dengan demikian, keanggotaan Pakistan dalam BRICS tidak hanya akan mempengaruhi dinamika internal kelompok tersebut, tetapi juga akan memiliki dampak signifikan pada perekonomian global.
Dengan demikian, upaya Pakistan untuk bergabung dengan BRICS akan menjadi tantangan berat, terutama mengingat penentangan yang mungkin datang dari India. Namun, dengan dukungan dari Rusia dan China, Pakistan mungkin memiliki peluang untuk bergabung dengan kelompok ekonomi penting ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Watcher Guru. Pakistan applies to join BRICS alliance. Diakses pada tanggal 22 November 2023
- Firstpost. Islamabad applies to join BRICS in 2024: Pakistan’s ambassador to Russia. Diakses pada tanggal 22 November 2023
- LiveMint. Pakistan seeks BRICS membership, turns to Russia for support. Diakses pada tanggal 22 November 2023