OKX Mendobrak Pasar Timur Tengah dengan Lisensi Crypto Eksklusif di Dubai!
Dubai kembali menjadi sorotan dengan langkah besar OKX, bursa crypto yang baru saja mendapatkan lisensi sebagai penyedia layanan aset virtual (VASP) dari Otoritas Regulasi Aset Virtual Dubai (VARA).
Meski masih dalam tahap pemenuhan syarat, OKX menjanjikan gebrakan di pasar Timur Tengah dengan layanan crypto yang teratur dan aman.
Lisensi Strategis untuk Ekspansi Global
OKX, melalui anak perusahaannya di Dubai, OKX Middle East Fintech FZE, telah berhasil mendapatkan lisensi VASP yang menjadi kunci untuk memperluas jangkauan global mereka. Lisensi ini masih bersifat kondisional, menunggu OKX memenuhi semua persyaratan dan kewajiban lokal yang ditetapkan oleh VARA.
Rifad Mahasneh, manajer umum OKX untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, menyatakan bahwa perusahaan sedang berupaya keras untuk memenuhi semua syarat tersebut dan berharap bisa segera beroperasi dalam beberapa bulan ke depan.
Setelah lisensi ini aktif, OKX Middle East akan dapat menawarkan berbagai layanan VASP yang diatur, termasuk perdagangan spot dan fiat, deposit dan penarikan dalam mata uang Dirham Uni Emirat Arab (AED), serta pasangan perdagangan spot. Layanan ini akan tersedia baik untuk pengguna ritel maupun institusional, menandai langkah besar OKX dalam memperkuat posisinya di pasar Timur Tengah.
Baca juga: Ekspansi OKX di Brasil: Dompet Web3 dan Token INJ Kini Telah Tersedia!
Regulasi sebagai Kunci Pertumbuhan
Pada Maret 2022, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai, menyetujui undang-undang aset virtual baru yang menciptakan kerangka hukum untuk crypto di Dubai.
VARA, yang ditunjuk oleh sang penguasa, diberi wewenang untuk menegakkan peraturan di zona khusus dan zona bebas, kecuali Dubai International Financial Centre. Mahasneh memuji proses aplikasi lisensi VARA yang efisien dan menegaskan bahwa regulator telah menunjukkan efektivitasnya dalam mengatur sektor aset virtual lokal.
Kolaborasi antara OKX dan VARA menunjukkan pentingnya regulasi yang jelas dalam mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab di ruang crypto. Mahasneh percaya bahwa dengan adanya regulasi yang baik, OKX dapat membantu mempromosikan pertumbuhan yang sehat dan bertanggung jawab di industri crypto, sekaligus memberikan keamanan bagi para penggunanya.
Dengan langkah strategis ini, OKX tidak hanya memperkuat posisinya di pasar global, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan ekosistem Web3 dan crypto di Timur Tengah.
Dubai, yang telah menjadi tuan rumah bagi banyak perusahaan crypto, kini semakin memantapkan posisinya sebagai pusat inovasi dan pertumbuhan di sektor ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coindesk. OKX’s Middle East Business Wins Dubai Virtual Assets License. Diakses pada tanggal 17 Januari 2024
- Cointelegraph. OKX Dubai Non-Operational Crypto License. Diakses pada tanggal 17 Januari 2024
- The Block. OKX VASP Dubai. Diakses pada tanggal 17 Januari 2024