Nvidia Luncurkan Chip Gaming yang Disesuaikan Khusus untuk Pasar China!

Nvidia, raksasa pembuat chip asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan peluncuran chip gaming yang disesuaikan khusus untuk pasar China. Langkah ini diambil untuk mematuhi regulasi ekspor yang ketat dari pemerintah AS, namun tetap mempertahankan akses pasar di negara yang menjadi salah satu konsumen terbesar mereka.

Chip yang dirancang lebih lambat ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini langkah inovatif atau sekadar kompromi?

Chip Khusus untuk Pasar China

Nvidia telah meluncurkan chip gaming yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar China, sambil tetap mematuhi aturan ekspor AS. Chip baru ini, yang diberi nama RTX 4090 D, diklaim memiliki performa yang 5% lebih lambat dalam hal gaming dan kreasi dibandingkan dengan versi yang dijual di luar China.

Dengan harga yang ditetapkan sebesar ¥12.999 ($1.842), chip ini dijadwalkan akan tersedia mulai Januari 2024. Pasar China merupakan bagian penting dari strategi bisnis Nvidia, dengan kontribusi lebih dari 90% pada pasar chip AI China yang bernilai $7 miliar.

Meskipun menghadapi pembatasan ekspor, Nvidia berhasil mencatatkan pendapatan rekor sebesar $18 miliar pada kuartal ketiga tahun 2023, dengan generative AI sebagai pendorong utama pendapatan.

Kepatuhan pada Kontrol Ekspor AS

Nvidia telah mengembangkan chip RTX 4090D dengan berkomunikasi intensif dengan pemerintah AS untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap kontrol ekspor. Chip ini memiliki 11% CUDA cores lebih sedikit dibandingkan dengan versi yang dijual di negara lain.

CUDA cores adalah unit pemrosesan yang setara dengan CPU cores pada GPU. Kontrol ekspor yang diberlakukan oleh Washington bertujuan untuk mencegah China mendapatkan akses ke beberapa chip paling canggih dari perusahaan Amerika. Aturan ini tidak hanya menargetkan chip yang digunakan untuk aplikasi AI, tetapi juga prosesor yang berfokus pada gaming karena potensi penggunaannya dalam AI.

Upaya China Mengatasi Pembatasan

Pembatasan ekstensif yang dihadapi China dari pemerintah AS telah mendorong negara tersebut untuk mencari solusi alternatif dalam mengembangkan pasar chip AI-nya. Pada tanggal 25 September 2023, Cointelegraph melaporkan bahwa China berencana membangun pabrik chip AI untuk menciptakan akselerator partikel dan membantu posisi negara tersebut sebagai pemimpin industri semikonduktor global.

Langkah Nvidia ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi global berusaha menyesuaikan strategi mereka untuk tetap relevan di tengah perubahan regulasi perdagangan internasional. Meskipun menghadapi tantangan, Nvidia tetap menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan sahamnya melonjak lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2023.

Secara keseluruhan, peluncuran chip RTX 4090D oleh Nvidia menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan teknologi harus beradaptasi dengan regulasi yang berubah-ubah. Meskipun ada pembatasan, Nvidia tetap berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar global, termasuk China.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

CNBC. Nvidia Brings Slower Gaming Chip Version to China to Bypass US Rules. Diakses pada tanggal 30 Desember 2023
Cointelegraph. Nvidia to Release Special Chip for China, Subverts US Export Controls. Diakses pada tanggal 30 Desember 2023
Reuters. Nvidia Launches New Gaming Chip in China to Comply with US Export Controls. Diakses pada tanggal 30 Desember 2023

Array