Pilih Decentraland (MANA), Nissan Sediakan Test Drive dan Konsultasi Beli Mobil di Metaverse
Mengikuti brand–brand mobil raksasa seperti BWM, Suzuki, yang telah terjun ke Metaverse, Nissan, salah satu merek otomotif Jepang, diketahui telah mengajukan 4 merek dagang Web3 dan akan melakukan uji coba penjualan di Metaverse baru-baru ini.
Bukan yang pertama, sebelumnya, Nissan juga pernah mengajukan merek dagang pada 2022 silam.
Lalu, bagaimana pengajuan merek dagang Nissan yang baru ini? Baca berita ini hingga akhir!
Berkolaborasi Dengan Decentraland, Nissan Daftarkan 4 Merek Dagang
Dilansir dari Bitconist (13/3/23), perusahaan Nissan telah mengajukan beberapa aplikasi merek dagang, termasuk INFINITI, NISMO, dan NISSAN ke United States Patent and Trademark Office (USPTO) atau Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada tanggal 7 Maret 2023.
Perusahaan mengungkapkan bahwa program ini akan berkolaborasi dengan Decentraland (MANA), sebuah lingkungan virtual yang memfasilitasi pembelian, penjualan, dan pembangunan di atas tanah virtual.
Aplikasi baru ini menunjukkan bahwa produsen mobil tersebut berencana untuk menawarkan barang-barang virtual seperti pakaian, tutup kepala, stiker, mainan, tiket, dan mobil di Metaverse.
Menurut cuitan Twitter yang dibagikan oleh pengacara kekayaan intelektual, Michael Kondoudis, pada 13 maret 2023, Nissan juga telah menguraikan rencana untuk layanan periklanan Metaverse dan “layanan hiburan” lainnya, yang mencakup video online, gambar, karya seni, tiket, audio, suara, musik, dan kartu perdagangan, bersama dengan situs web berisi informasi tentang NFT yang diusulkan Nissan, sekaligus panduan cara kerjanya.
Tidak hanya itu, menurut laporan Cointelegraph (13/3/23), Nissan juga berniat untuk “perangkat lunak komputer yang tidak dapat diunduh untuk digunakan sebagai dompet digital.”
Baca juga: Gandeng Polkadot, Platform Musik DJ Beatport Bakal Luncurkan NFT Marketplace ‘Beatport.io’!
Nissan Sediakan Test Drive di Metaverse
Mengutip dari Cointelegraph, pada tanggal 8 Maret 2023, Nissan Jepang mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan “percobaan demonstrasi” selama 3 bulan di toko virtual “Nissan Hype Lab” untuk mempelajari, berkonsultasi, test drive, dan membeli kendaraan Nissan saat berada di Metaverse.
Dalam sebuah pernyataan, Nissan menuliskan, “Pada saat yang sama, kami akan memeriksa kemungkinan metode penjualan baru untuk mobil.”
Uji coba yang berlangsung dari 8 Maret hingga 30 Juni 2023 ini memungkinkan pelanggan untuk mengunjungi etalase virtual “24 jam” melalui PC atau smartphone.
Serunya lagi, para pelanggan dapat membuat avatar khusus mereka sendiri dan di antara jam-jam tertentu, pelanggan dapat berinteraksi dengan staf penjualan virtual di Metaverse.
Selanjutnya, menurut pengumuman tersebut, pelanggan dapat memesan mobil dan menyelesaikan kontrak pembelian melalui kantor penjualan virtual ini.
Sebelum kabar mengajukan trademark terbaru ini, Nissan telah mengajukan 5 aplikasi merek dagang pada Oktober 2022 lalu, untuk beberapa model mobilnya yang menonjol, seperti Skyline, Z, dan GTR.
Pada saat itu, pengacara merek dagang, Mike Kondoudis, mengatakan pengajuan merek mobil tersebut mengisyaratkan rencana untuk media yang didukung NFT, pasar NFT online, dompet digital, pencetakan NFT, perangkat lunak perdagangan, serta penyimpanan.
Di sisi lain, baru-baru ini, perusahaan mainan asal Denmark, Lego, juga telah mengumumkan kerja samanya bersama Epic Games, studio video game dibalik permainan Among Us dan Fornite, untuk merilis inisiatif Metaversenya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak artikel Lego Berencana Bangun Metaverse Bareng Epic Games.
Referensi:
- Bitconist. Nissan Ventures Into Web3 With Trademark Filings And Metaverse Sales Testing. Diakses tanggal: 14 Maret 2023
- Cointelegraph. Nissan files 4 new Web3 trademarks, trials sales in the metaverse. Diakses tanggal: 14 Maret 2023
- Geek Metaverse. Nissan files new Trademark Applications for NFT and Metaverse. Diakses tanggal: 14 Maret 2023