NFT Mati? 96% NFT Dinyatakan “Gagal” di Tengah Gejolak Pasar!

Array

NFT Mati? 96% NFT Dinyatakan “Gagal” di Tengah Gejolak Pasar!

Jakarta, Pintu News – Laporan terbaru di tahun 2024 mengungkapkan kenyataan mengejutkan bagi pasar NFT. Sebanyak 96% dari NFT yang ada saat ini dinyatakan mati, atau dengan kata lain, tidak ada lagi minat dari investor untuk memperdagangkannya. Ketidakstabilan pasar dan berbagai faktor lainnya menyebabkan banyak NFT kehilangan nilainya dan menjadi tidak relevan. Meskipun awalnya NFT digadang-gadang sebagai masa depan ekonomi digital, laporan ini menggambarkan betapa cepatnya hype tersebut meredup.

Ketidakstabilan Pasar Mengguncang Dunia NFT

Pasar kripto yang tidak stabil menjadi salah satu penyebab utama merosotnya nilai NFT. Saat pasar kripto mengalami penurunan, dampaknya dirasakan langsung oleh para investor NFT. Harga aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum yang merosot membuat orang semakin enggan untuk berinvestasi dalam aset digital seperti NFT, yang nilainya sangat bergantung pada popularitas dan permintaan pasar.

Gejolak pasar ini membuat banyak NFT kehilangan likuiditas, dan akhirnya dianggap “mati” karena tidak ada transaksi yang terjadi. Banyak investor yang awalnya antusias beralih ke aset yang lebih stabil, meninggalkan NFT dalam keadaan tidak bernilai.

Baca Juga: Solana Jatuh di Bawah Rp1.557.900 pada Bulan September 2024? Ini Analisisnya!

Nilai NFT Terjun Bebas

airdrop nft

Salah satu faktor lain yang menyebabkan NFT tidak lagi diminati adalah penurunan drastis harga. Nilai transaksi NFT yang awalnya bisa mencapai ratusan juta rupiah kini hanya tersisa sedikit saja. Misalnya, NFT yang dulunya dijual dengan harga $10.000 (sekitar Rp154.930.000) kini hanya dihargai beberapa juta rupiah saja.

Penurunan nilai ini tidak hanya terjadi pada NFT biasa, tapi juga pada koleksi NFT dari artis terkenal. Banyak yang merasa bahwa nilai NFT tidak lagi sepadan dengan ekspektasi, sehingga para kolektor dan investor memilih menjual rugi atau bahkan membiarkan NFT mereka tidak terjual sama sekali.

Dampak Jangka Panjang Terhadap Industri Kripto

Kegagalan besar-besaran di dunia NFT ini juga memberikan dampak jangka panjang pada industri kripto secara keseluruhan. Investor yang kecewa dengan pasar NFT mungkin akan lebih berhati-hati dalam menginvestasikan uang mereka ke aset digital lainnya. Ini bisa menghambat pertumbuhan industri yang selama ini didorong oleh inovasi seperti NFT.

Namun, ada beberapa pihak yang berpendapat bahwa ini adalah fase pembersihan, di mana hanya NFT dengan nilai dan kegunaan nyata yang akan bertahan. Mereka percaya bahwa pasar NFT akan kembali, namun dengan bentuk dan model bisnis yang lebih matang dan teruji.

Penutup: Akankah NFT Bangkit Kembali?

Dengan sebagian besar NFT dinyatakan mati, banyak yang mempertanyakan masa depan aset digital ini. Apakah NFT hanya sekadar hype sesaat, atau adakah potensi untuk bangkit kembali di masa depan? Para ahli berpendapat bahwa selama inovasi dan adopsi teknologi blockchain terus berkembang, ada kemungkinan NFT akan menemukan kembali tempatnya di ekosistem kripto.

Namun, hingga saat ini, masa depan NFT masih belum jelas. Investor dan pelaku industri perlu berhati-hati dan selalu mempertimbangkan risiko sebelum terjun ke pasar yang sangat fluktuatif ini.

Baca Juga: Shiba Inu Diprediksi Meroket 100.000%, Bitcoin 420%!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar kripto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array