Nexo Perkenalkan Kartu Mastercard Crypto di EEA, Inovasi Keuangan atau Kontroversi?
Nexo, platform pinjaman terdesentralisasi asal Bulgaria, telah meluncurkan kartu Mastercard debit dan kredit yang didukung oleh crypto khusus untuk warga Negara Ekonomi Eropa (EEA). Kartu ini menawarkan berbagai fitur menarik, termasuk kemampuan untuk mengoptimalkan tanggung jawab pajak dan mendapatkan cashback.
Namun, peluncuran ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai kepatuhan regulasi, terutama setelah kantor Nexo di Sofia, Bulgaria, diperiksa oleh polisi pada awal tahun ini.
Fitur dan Keuntungan: Lebih dari Sekadar Kartu
Berdasarkan cuitan akun Twitter Nexo pada 31 Agustus 2023, mereka mengumumkan peluncuran kartu Dual Mode yang berkolaborasi dengan Mastercard.
Kartu yang diluncurkan oleh Nexo ini menawarkan dual fungsionalitas debit dan kredit. Di sisi debit, pengguna dapat menghabiskan stablecoin mereka dan mendapatkan bunga tahunan hingga 9% pada saldo yang disimpan.
Baca juga: Giddy Smart Wallet Kini Hadir di Ethereum, Inovasi Kunci Pribadi dan Akses DeFi yang Lebih Mudah!
Sementara itu, transaksi kredit menggunakan crypto utama seperti Bitcoin sebagai jaminan, menawarkan cashback hingga 2% dan suku bunga tahunan 16% pada garis kredit yang digunakan.
Selanjutnya, kartu ini tidak memiliki biaya bulanan atau biaya tidak aktif, dan menawarkan batas penarikan ATM bulanan sebesar 10.000 euro.
Optimalisasi Tanggung Jawab Pajak: Fitur Unik dari Nexo
Salah satu fitur yang membedakan kartu Nexo dari kartu crypto lainnya adalah kemampuannya untuk mengoptimalkan tanggung jawab pajak pengguna. Dalam dunia crypto, setiap transaksi bisa berpotensi menjadi peristiwa yang dikenakan pajak, tergantung pada yurisdiksi tempat pengguna berada. Dengan menggunakan mode kredit pada kartu Nexo, pengguna dapat melakukan pembelian tanpa memicu peristiwa pajak.
Fitur ini juga menunjukkan bagaimana Nexo berusaha untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna crypto yang sering kali menghadapi tantangan unik yang tidak ada dalam sistem keuangan tradisional.
Tidak hanya itu, fitur ini juga bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk pengguna yang ingin memanfaatkan aset crypto mereka untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus menjualnya. Dengan menjaga aset crypto dalam bentuk crypto, pengguna bisa memanfaatkan potensi apresiasi harga aset tersebut di masa depan.
Baca juga: Mastercard dan Polytrade Bersinergi dalam Multi-Token Network
Tantangan Regulasi dan Ruang Lingkup Operasional
Meskipun kartu ini menawarkan berbagai fitur dan keuntungan, Nexo sendiri telah menghadapi beberapa masalah regulasi. Pada awal tahun ini, kantor perusahaan di Sofia diperiksa oleh polisi Bulgaria karena dugaan pelanggaran sanksi dan hukum Anti-Pencucian Uang terhadap Rusia. Menariknya, Nexo tidak menawarkan layanannya kepada penduduk di Bulgaria, tempat perusahaan ini berbasis.
Pada akhirnya, peluncuran kartu Mastercard kripto oleh Nexo adalah langkah besar menuju adopsi crypto yang lebih luas di EEA. Namun, seperti produk keuangan lainnya, kartu ini datang dengan serangkaian syarat dan keterbatasan yang perlu dipahami oleh calon pengguna, terutama mengenai suku bunga dan batas pada penarikan ATM dan transaksi valuta asing.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Nexo launches crypto Mastercard for EEA citizens. Diakses tanggal 1 September 2023
- CryptoCoin News. Nexo unveils crypto-backed debit and credit Mastercard for EEA citizens. Diakses tanggal 1 September 2023
- Crypto Daily. Nexo launches crypto Mastercard for EEA citizens. Diakses tanggal 1 September 2023