Nexera Membakar 32,5 Juta Token NXRA yang Dicuri setelah Peretasan

author:

Array

Nexera Membakar 32,5 Juta Token NXRA yang Dicuri setelah Peretasan

Jakarta, Pintu News – Nexera, sebuah protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), telah membakar 32,5 juta token NXRA yang terlibat dalam peretasan baru-baru ini sebagai bagian dari upaya untuk menangani insiden tersebut dan meningkatkan keamanan.

Token-token ini telah dihapus secara permanen dari sirkulasi, sebuah langkah yang diambil untuk menjaga stabilitas ekosistem Nexera.

Alasan Pembakaran Token Nexera

Setelah peretasan, tim Nexera melakukan investigasi teknis yang mengungkapkan bahwa smart contract mereka tidak dikompromikan.

Baca juga: Heboh! Peretas Nomad Bridge Kirimkan $35 Juta dalam ETH ke Tornado Cash

Namun, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, tim Nexera dengan cepat membekukan sisa 32,5 juta token NXRA di dompet penyerang dan kemudian membakarnya untuk memastikan token-token yang dicuri tidak dapat digunakan, diperdagangkan, atau diedarkan di pasar.

Pembakaran token ini bertujuan untuk mendukung stabilitas ekosistem Nexera dan melindungi nilai token yang tersisa. Dengan mengurangi total pasokan, langkah ini berpotensi meningkatkan nilai token NXRA yang masih beredar.

Insiden Peretasan Nexera

Pada 7 Agustus 2024, Nexera menjadi sasaran serangan keamanan smart contract yang mengakibatkan pencurian aset digital senilai $1,5 juta, termasuk token NXRA. Peretasan ini merupakan bagian dari serangan terkoordinasi yang menargetkan beberapa proyek dan protokol dalam ruang DeFi.

Peretas mencuri 47 juta token NXRA, yang bernilai sekitar $1,76 juta, dan mulai menjual sebagian dari mereka untuk Ether (ETH). Sebagian dana yang dicuri juga dipindahkan ke rantai BNB.

Baca juga: Amerika Serikat Ajukan Proposal Baru untuk Zona Ekonomi Bitcoin Bebas Pajak!

Meskipun terjadi pelanggaran, Nexera menyatakan bahwa tidak perlu mengeluarkan token NXRA baru, dan alamat token yang ada akan tetap sama.

Pengguna disarankan untuk tidak melakukan perdagangan, karena penyerang telah berinteraksi dengan alamat terkait eksploitasi di bursa seperti KuCoin dan MEXC, yang telah menangguhkan layanan mereka termasuk deposit, penarikan, dan perdagangan.

Secara keseluruhan, pembakaran token NXRA yang dicuri oleh Nexera menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga stabilitas ekosistem mereka dan mencegah dampak lebih lanjut dari peretasan.

Meskipun insiden ini menyoroti kerentanan dalam sektor DeFi, tindakan cepat Nexera memberikan pelajaran penting tentang pentingnya respons proaktif dalam menangani ancaman keamanan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Biztech Africa

Array