Naskah ‘Snow Crash’ Pencipta Istilah Metaverse Akan Dilelang Hingga Rp900 Juta!
Sotheby’s akan segera melelang naskah asli “Snow Crash,” buku fiksi ilmiah terkenal tahun 1992 karya Neal Stephenson yang menciptakan istilah-istilah seperti “Metaverse” dan “Avatar.”
Penjualan ini akan menampilkan serangkaian koleksi fisik dan digital yang terkait dengan elemen-elemen dari buku tersebut, termasuk pedang tempaan tangan yang dibuat oleh desainer asal Selandia Baru, Wētā Workshop, yang terinspirasi oleh pedang yang digunakan oleh tokoh utama dalam buku tersebut, dan lain sebagainya. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Koleksi Seni Digital Bisa Ditemukan di Platform Sotheby’s Metaverse NFT
Tidak hanya penjualan naskah, namun ada juga penjualan koleksi seni generatif berjudul Infocalypse oleh seniman Tony Sheeder yang menampilkan karya-karya yang terinspirasi dari “Dioxin Posse,” novel grafis yang mendahului “Snow Crash.”
Dalam siaran pers, Sotheby’s mengatakan bahwa koleksi seni digital akan dijual di platform Sotheby’s Metaverse NFT. Koleksi tersebut diluncurkan dalam rangka merayakan 30 tahun sejak novel ini diterbitkan dan dampaknya terhadap Web3.
Eksplorasi buku ini ke dalam pengalaman manusia di dunia digital telah memainkan peran penting dalam mendefinisikan seperti apa Metaverse di tahun-tahun mendatang.
“Ketika saya duduk untuk menulis ‘Snow Crash’ saya telah belajar banyak tentang grafis komputer dan memiliki visi masa depan cyberpunk yang satir,” kata Stephenson dalam siaran persnya.
“Diliputi dengan suntingan tulisan tangan dan catatan pengetikan yang telah menjadi usang karena kode digital, buku ini menjembatani era di mana video game dan Internet ada di mana-mana dalam kehidupan kita,” tambahnya.
Baca Juga: Metaverse dan Blockchain Akan Jadi Pusat Perhatian di Tahun 2023, Kok Bisa?
Naskah ‘Snow Crash’ Akan Dilelang Senilai Rp608 Juta Hingga Rp912 Juta
Cassandra Hatton, Sotheby’s global head of science dan popular culture, mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa ia sangat antusias untuk menghadirkan pengetahuan dari novel ini kepada para penggemar di saat relevansi budayanya telah direvitalisasi.
“‘Snow Crash’ adalah novel klasik yang dikultuskan, yang dikenal oleh para penggemarnya di seluruh dunia karena pandangannya yang jitu tentang masa depan teknologi,” kata Hatton.
“Sekarang dianggap sebagai totem sejati di era modern kita, Stephenson tidak hanya meramalkan teknologi yang kita anggap sebagai arus utama saat ini, tetapi ide-idenya juga telah menginspirasi generasi penemu dan wirausahawan yang membentuk struktur perkembangan digital kita,” tambah Hatton.
Naskah “Snow Crash” diperkirakan akan bernilai antara $40.000 dan $60.000 yang setara dengan Rp608.480.000 hingga Rp912.720.000 (kurs $1 = Rp15.212). Penawaran akan mulai dibuka pada 27 Februari 2023.
Sejak Stephenson menerbitkan novelnya, ia sibuk mengembangkan dasar-dasar konsep Metaverse-nya sendiri. Pada bulan Juni 2022, ia bekerja sama dengan pelopor crypto Peter Vessenes untuk mulai membangun Lamina1, sebuah blockchain yang berfokus pada Metaverse. Pada bulan Desember 2022, ia menciptakan dana ekosistem untuk mendistribusikan hibah kepada para developer Web3.
Referensi:
- Coindesk. Sotheby’s to Auction Neal Stepheson’s ‘Snow Crash’ Manuscript And Digital Collectibles. Diakses tanggal: 24 Februari 2023
- Cointelegraph. Snow Crash manuscript that coined the term ‘metaverse’ to be auctioned by Sotheby’s. Diakses tanggal: 24 Februari 2023
- Globe Echo. Sotheby’s To Auction Neal Stepheson’s ‘Snow Crash’ Manuscript And Digital Collectibles. Diakses tanggal: 24 Februari 2023