Nasib Do Kwon di Ujung Tanduk: Antara Montenegro, Korea Selatan, dan AS
Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, nasib ekstradisi Do Kwon, salah satu pendiri Terraform Labs, menjadi semakin tidak pasti. Montenegro, negara tempat Kwon saat ini ditahan, terbelah antara permintaan ekstradisi dari Korea Selatan dan Amerika Serikat, kedua negara yang ingin mengadili Kwon atas kehancuran crypto TerraUSD senilai $40 miliar pada tahun 2022. Simak berita lengkapnya disini!
Duel Permintaan Ekstradisi
Montenegro kini berada di tengah pertarungan hukum internasional, dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat sama-sama menginginkan ekstradisi Do Kwon. Awalnya, tampaknya Montenegro akan mengirim Kwon ke Korea Selatan, namun keputusan tersebut kini dipertanyakan.
Jaksa Agung Montenegro menantang keputusan pengadilan yang mendukung ekstradisi Kwon ke Korea Selatan. Mereka berargumen bahwa terdapat kesalahan prosedural yang serius, yang memerlukan pengajuan kasus ini ke Mahkamah Agung Montenegro.
Baca Juga: Skandal Kejatuhan Terraform Labs: Bagaimana Nasib Do Kwon dan Dunia Crypto?
Kompleksitas Hukum dan Preferensi Kwon
Do Kwon, yang memiliki kewarganegaraan Korea Selatan, tampaknya lebih memilih untuk diekstradisi ke negara asalnya daripada Amerika Serikat. Di Korea Selatan, pemerintah telah memberlakukan hukuman keras terhadap kejahatan terkait crypto, sementara di AS, beberapa tokoh terkemuka di ruang crypto telah dihukum atau menghadapi persidangan.
Namun, dengan tantangan hukum terbaru dari jaksa Montenegro, proses ekstradisi menjadi lebih rumit. Mahkamah Agung Montenegro kini memiliki kata akhir, dan keputusan mereka dapat mengubah jalannya kasus ekstradisi Kwon secara signifikan.
Baca Juga: Do Kwon Diekstradisi ke AS, Gagal Lolos dari Pengadilan Montenegro
Masa Depan Kwon dan Dampaknya pada Industri Crypto
Kasus Do Kwon telah menjadi sorotan internasional, menyoroti tantangan hukum dan regulasi yang dihadapi industri crypto. Keputusan akhir mengenai ekstradisi Kwon tidak hanya akan menentukan nasibnya tetapi juga dapat memberikan preseden hukum penting untuk kasus serupa di masa depan.
Ketidakpastian seputar ekstradisi Kwon menunjukkan kompleksitas hukum lintas negara yang terlibat dalam kasus kejahatan crypto. Hasil akhir dari saga hukum ini akan ditunggu banyak pihak, dari investor hingga regulator di seluruh dunia.
Dalam drama hukum yang melibatkan negara-negara lintas benua, nasib Do Kwon dan dampaknya terhadap industri crypto masih tergantung pada keputusan hukum yang akan datang. Keputusan Mahkamah Agung Montenegro akan sangat menentukan arah masa depan Kwon dan mungkin juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana kasus kejahatan crypto ditangani di panggung internasional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Turner Wright/Cointelegraph. Do Kwon’s extradition case may be headed to Montenegro’s Supreme Court. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- Bloomberg News. Do Kwon’s Extradition to South Korea Challenged by Montenegro Prosecutor – Bloomberg. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- CoinDesk. Do Kwon’s South Korea Extradition Uncertain After Challenge from Top Prosecutor. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- Featured Image: Forkast News