NASA Ciptakan Metaverse VR untuk Persiapan Astronot di Stasiun Luar Angkasa Bulan
Jakarta, Pintu News – NASA dan SpaceX telah menciptakan metaverse VR untuk mempersiapkan para astronot dalam menjalani kehidupan di stasiun luar angkasa bulan yang belum dibangun. Stasiun luar angkasa ini bernama Gateway, yang akan menjadi laboratorium sains generasi mendatang, pesawat luar angkasa bertenaga surya, dan rumah bagi para astronot internasional.
Persiapan Astronot dengan Teknologi VR
Astronot secara tradisional mempersiapkan misi baru melalui penggunaan simulator fisik dan berbasis komputer. Namun, hadirnya headset VR modern dan teknologi komputasi spasial canggih memungkinkan mereka yang berencana menempati luar angkasa untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan bertahan hidup dalam lingkungan 3D yang imersif.
Baca Juga: Ubisoft Kejutkan Penggemar dengan Game Blockchain Baru, Champion Tactics Grimoria!
Gateway akan memulai debutnya di luar Bumi pada tahun 2025 ketika sistem tenaga dan propulsi kritisnya dipasang di orbit sekitar Bulan. Misinya jauh melampaui awal mulanya di halaman belakang Bumi.
Gateway sedang disiapkan sebagai titik pemberhentian untuk program Artemis, sebuah inisiatif berbasis di AS untuk membangun pangkalan berawak di Bulan sebagai langkah selanjutnya dalam upaya manusia untuk menempatkan manusia di Mars.
Tantangan Astronot di Gateway
Para astronot yang bertugas memelihara dan mengoperasikan Gateway akan menghadapi tugas berat sebagai kru stasiun luar angkasa orbital pertama di dunia yang tinggal dan bekerja di luar angkasa – pada jarak maksimum sekitar 386.243 kilometer dari Bumi.
Sebagai perbandingan, para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang diluncurkan pada tahun 1998, beroperasi pada jarak rata-rata dari Bumi sekitar 400 kilometer.
Metaverse VR untuk Pelatihan Astronot
NASA menggunakan metaverse VR untuk melatih para astronot dalam menghadapi tantangan hidup di luar angkasa. Teknologi ini memungkinkan astronot untuk berlatih dalam lingkungan virtual yang realistis, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja secara efektif di stasiun luar angkasa bulan.
Baca Juga: Worldcoin: Dari Mata Uang Identitas hingga Pembelian Kambing
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi
- Cointelegraph. NASA created virtual reality (VR) metaverse for life on Moon, Mars, Artemis lunar space station. Diakses pada tanggal 12 April 2024
- Featured Image: Crast.Net