Misteri Transfer 26 Bitcoin ke Dompet Satoshi Nakamoto: Apakah Identitasnya Terungkap?

Array

Misteri Transfer 26 Bitcoin ke Dompet Satoshi Nakamoto: Apakah Identitasnya Terungkap?

Sebuah transaksi misterius baru-baru ini menarik perhatian komunitas crypto global. Seorang pengguna anonim mengirimkan 26 Bitcoin ke dompet Bitcoin pertama yang diketahui dimiliki oleh pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto.

Dengan nilai tukar Bitcoin saat ini sebesar $44.239, jumlah tersebut setara dengan $1,15 juta USD, memicu berbagai spekulasi tentang tujuan di balik transfer dana digital yang besar ini.

Transaksi Misterius ke Dompet Legendaris

Data dari blockchain.com menunjukkan bahwa transaksi ini terjadi pada tanggal 6 Januari, yang ditujukan ke dompet Bitcoin yang pertama kali dibuat dalam jaringan Bitcoin. Dompet ini secara luas diakui sebagai milik Satoshi Nakamoto, yang identitasnya masih menjadi misteri hingga saat ini.

Transaksi ini telah memicu berbagai teori, termasuk satu dari pengacara Amerika Serikat, Jeremy Hogan. Hogan, melalui platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), mengemukakan bahwa transaksi tersebut mungkin merupakan upaya untuk memaksa Satoshi Nakamoto mengungkap identitasnya.

Baca Juga: 4 Crypto yang Wajib Dipantau dalam Waktu Dekat Menjelang ETF Bitcoin!

Aturan baru yang diterapkan oleh Internal Revenue Service (IRS) di Amerika Serikat mengharuskan pelaporan setiap transaksi crypto yang melebihi $10.000, termasuk menyertakan nama dan alamat dalam waktu 15 hari setelah menerima transaksi.

“Mengapa?? Satu-satunya alasan yang masuk akal adalah pengirim sedang mencoba memancing Satoshi keluar. Di bawah aturan IRS baru, kamu harus melaporkan setiap penerimaan crypto di atas $10.000. Jadi, Satoshi harus mengungkap dirinya, ATAU melanggar hukum,” ujar Hogan.

Estimasi Kekayaan Bitcoin Satoshi Nakamoto

Fakta Dibalik Nama Satoshi Nakamoto
Unsplash

Banyak perkiraan menyatakan bahwa Nakamoto memiliki tidak kurang dari 1,1 juta BTC. BeInCrypto baru-baru ini berspekulasi tentang nilai kekayaan tersebut pada tahun 2025 jika terjadi lonjakan harga crypto. Anggota komunitas mengantisipasi halving Bitcoin berikutnya yang akan memicu lonjakan harga baru.

Pada tahun 2009, ketika Bitcoin belum dikenal oleh masyarakat luas, Nakamoto sebagai penemu Bitcoin, sudah mulai menambang koin pertamanya. Meskipun ia segera berhenti, ia masih sempat menambang lebih dari satu juta koin. Jika Bitcoin halving mendatang benar-benar memicu lonjakan harga, maka Nakamoto bisa jadi salah satu orang terkaya di dunia.

Paragraf Penutup

Transaksi anonim yang mengirimkan 26 Bitcoin ke dompet Satoshi Nakamoto telah membuka kembali misteri seputar identitas pencipta Bitcoin. Apakah ini akan memaksa sang pencipta untuk akhirnya mengungkap diri, atau apakah transaksi ini hanya akan menambah teka-teki dalam sejarah panjang crypto? Hanya waktu yang akan menjawab.

Baca Juga: Amerika di Persimpangan Jalan Bitcoin: Kepemimpinan atau Kemunduran?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array