Minat Global pada Bitcoin Meningkat, Apa yang Dapat Diharapkan Selanjutnya?
Dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin (BTC) telah diperdagangkan dalam fase konsolidatif, dengan investor dengan penuh antisipasi menunggu potensi lonjakan harga. Data dari Finbold pada 26 Agustus 2023 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat global untuk membeli Bitcoin, dengan skor popularitas di Google Trends mencapai 74, menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 42%. Simak lebih lanjut, yuk!
Tren Regional dan Minat Global
Data Google Trends menunjukkan bahwa Nigeria memimpin dalam minat terhadap Bitcoin dengan skor popularitas puncak 100, diikuti oleh Kamerun dengan skor 33, dan St. Helena di posisi ketiga dengan skor 23.
Baca juga: Bitcoin Halving 2024: Ini Prediksi Harga BTC dari Analis Crypto Filbfilb! Bullish atau Bearish?
Sementara itu, Amerika Serikat berada di posisi kelima dengan skor 7. Minat ini meningkat terutama setelah Bitcoin gagal mempertahankan rally di atas $30,000 dan turun ke sekitar $25,000, menciptakan peluang beli yang menarik.
Potensi Reli Bitcoin
Laporan Finbold mengungkapkan bahwa spekulasi mengenai potensi reli Bitcoin didorong oleh peristiwa mendatang di dunia crypto, termasuk pemotongan separuh Bitcoin pada tahun 2024 yang dianggap sebagai katalis signifikan. Selain itu, fokus juga beralih ke kemungkinan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk ETF Bitcoin spot pertama, yang diharapkan akan menarik investor institusional.
Sebagai tambahan, 5,8% dari total pasokan Bitcoin saat ini disimpan di bursa, mencapai titik terendah yang belum pernah terlihat sejak Desember 2017. Ini sesuai dengan peran Bitcoin yang berkembang sebagai simpanan nilai, mendorong individu untuk memindahkan aset mereka ke dompet pribadi.
Pada saat yang sama, para pengamat pasar berpendapat bahwa Bitcoin dan pasar mata uang crypto yang lebih luas berada dalam fase konsolidasi, yang berpotensi mempersiapkan mereka untuk melanjutkan lintasan kenaikan dalam waktu dekat. Penembusan berkelanjutan di kedua sisi kisaran ini dapat menentukan arah pasar dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Laporan Glassnode Sebut Pemegang Jangka Pendek Bitcoin Tengah Alami Kesulitan
Tantangan dan Analisis Harga Bitcoin
Meskipun minat meningkat, sektor crypto menghadapi tantangan seperti likuiditas yang berkurang dan volume perdagangan yang tipis, yang telah memperkuat fluktuasi harga. Selain itu, Bitcoin juga berhadapan dengan masalah regulasi yang mempengaruhi pemain besar di ruang ini, seperti Binance.
Dari sudut pandang analisis teknis, sentimen utama mengenai Bitcoin tetap bearish. Dengan harga saat ini, Bitcoin tampaknya menargetkan valuasi $26,500, yang berpotensi membuka jalan menuju tonggak $30,000.
Lebih lanjut, tinjauan ringkas dari indikator satu hari menunjukkan posisi ‘jual’ pada 15, sementara moving average sangat menganjurkan posisi ‘jual kuat’ pada 14. Sementara itu, osilator berada pada posisi netral di 9.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoin News. Google Trends Shows Surge in How to Buy Gold and Bitcoin Searches Amidst US Banking Upheaval. Diakses tanggal: 28 Agustus 2023
- Finbold. Demand for Bitcoin on Google accelerates as BTC prepares for next move. Diakses tanggal: 28 Agustus 2023