Berani Beda! Kementerian Agama RI Gelar Simposium Internasional & Manasik Haji di Metaverse!

Array

Berani Beda! Kementerian Agama RI Gelar Simposium Internasional & Manasik Haji di Metaverse!

Kementerian Agama RI baru saja memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2022 bersama Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah pada 28 – 30 November 2022 yang lalu dengan menggelar International Symposium on Education (ISOE) ketiga. Dibandingkan menyelenggarakan acaranya secara offline ataupun online, kegiatan ini faktanya sukses digelar di Metaverse!

Kira-kira seperti apakah penyelenggaraannya? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman resmi Kementerian Agama berikut ini!

Guru Madrasah Gelar Simposium Internasional di Madrasah Land

Berani Beda! Kementerian Agama RI Gelar Simposium Internasional & Manasik Haji di Metaverse!
Kemenag

Acara Simposium Internasional yang digelar di Metaverse ini berhasil dihadiri oleh puluhan peserta dan 20 pemakalah terbaik. ISOE menjadi salah satu acara ilmiah yang digelar oleh para guru madrasah di ruang Metaverse bernama Madrasah Land.

Baca Juga: Multiverse Luncurkan Kota Metaverse yang Didukung Pemerintah UEA

Suyitman, salah satu Guru MTsN 1 Kebumen yang juga merupakan salah satu tim Metaverse Madrasah Land, mengatakan:

“Sejak tahun lalu, komunitas guru madrasah berkolaborasi untuk menyelenggarakan even internasional sebagai media bagi guru dan tenaga kependidikan madrasah untuk berbagi pengalaman dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah”.

ISOE yang diselenggarakan di Metaverse ini diharapkan dapat mendorong para guru dalam memanfaatkan teknologi digital.

Kementerian Agama RI akan Kembangkan Teknologi Metaverse Manasik Haji dan Umrah

Kementerian Agama RI akan Kembangkan Teknologi Metaverse Manasik Haji dan Umrah
Kemenag

Tak hanya gelaran Simposium Internasional saja, Kementerian Agama RI juga akan segera perkenalkan layanan manasik haji dan umrah lewat teknologi Metaverse. Pemerintah Saudi Arabia pada akhir Maret 2022 lalu mengundang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar RI di Saudi Abdul Aziz untuk mencoba teknologi Metaverse layanan manasik haji dan umrah.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa dirinya terkesima dengan keseriusan pemerintah Saudi Arabia yang berusaha meningkatkan kualitas layanan jemaah haji setelah mencoba layanan manasik haji Metaverse tersebut. Teknologi Metaverse ini kemudian akan dicoba diadaptasi oleh pemerintah Indonesia dalam upaya transformasi digital layanan haji.

Selain memberikan layanan manasik haji dan umrah di Metaverse, Uni Emirat Arab juga sebelumnya telah mendirikan kementerian ekonomi virtual di Metaverse. Proyek ini akan diluncurkan di Museum of the Future Dubai. Uni Emirat Arab berharap menjadi salah satu negara pelopor adopsi teknologi Metaverse. Seperti apakah kementerian ekonomi virtual Uni Emirat Arab ini?

Simak informasi selengkapnya mengenai Uni Emirates Arab Luncurkan Kementerian Ekonomi di Metaverse di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array